Beasiswa Kuliah
Mau Kuliah S1-S3 di Luar Negeri? Bisa Lewat 17 Beasiswa Ini, IELTS Tak Jadi Syarat Wajib
Berikut ini cara bisa kuliah S1, S2 hingga S3 di luar negeri dengan 17 beasiswa ini, IELTS tak menjadi syarat wajibnya
Penulis: Nafis Abdulhakim
Editor: Nafis Abdulhakim
Beasiswa ini terbuka bagi pelamar yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang S2 dan S3.
Manfaat yang didapatkan yaitu, pembebasan biaya kuliah, tunjangan hidup, riset, dan akomodasi.
Persyaratan yang perlu disiapkan meliputi, dokumen akademik, CV, proposal, dan kualifikasi riset yang relevan.
Jadwal pendaftaran program beasiswa ini dibuka mulai Oktober - November 2025 melalui ust.ac.kr.
3. The Banach Scholarship Program
Banach Scholarship Program di Polandia menyediakan beasiswa S2 bagi mahasiswa internasional di bidang matematika atau ilmu dasar.
Dilansir dari laman nawa.gov.pl, manfaat program ini meliputi, beasiswa penuh, tunjangan hidup, dan dukungan penelitian.
Persyaratan yang perlu disiapkan meliputi, dokumen akademik dan kemampuan matematika/ilmiah, tanpa keharusan menulis esai panjang. Jadwal seleksi dibuka pada bulan Oktober 2025.
Beasiswa Tanpa LoA (Letter of Admission)
Beberapa beasiswa memungkinkan pelamar untuk apply terlebih dahulu beasiswa tanpa harus memiliki LoA (Surat Penerimaan dari Universitas).
1. Türkiye Bursları Scholarship
Beasiswa Turki (Türkiye Burslari) menerima pelamar tanpa LoA terlebih dahulu. Pelamar bisa mengajukan beasiswa dan kemudian universitas dipilih berdasarkan prestasi.
Dilansir dari laman resmi Türkiye Bursları Scholarship, manfaat yang ditawarkan meliputi, beasiswa penuh, tunjangan hidup, biaya pendidikan, akomodasi, dan tiket pulang-pergi.
Persyaratanya meliputi, dokumen akademik, CV, rekomendasi, dan kadang bahasa. Jadwal pendaftaran program ini dibuka pada Januari - Februari 2026.
2. Fulbright Scholarship
Beasiswa Fulbright (AS) menerima aplikasi beasiswa sebelum atau tanpa LoA, terutama untuk program pascasarjana, karena proses penerimaan universitas dan beasiswa dilakukan secara paralel.
Manfaat yang didapatkan meliputi, biaya kuliah penuh, tunjangan hidup, tiket, dan asuransi. Persyaratan yang perlu disiapkan pelamar mencakup, dokumen akademik, skor bahasa Inggris, surat rekomendasi, dan proposal riset.
Jadwal pendaftaran program ini dibuka mulai Januari - Februari 2025.
3. Australia Awards Scholarship (AAS)
Pelamar yang ingin mendaftar AAS dapat mengajukan beasiswa terlebih dahulu tanpa harus memiliki surat penerimaan kampus (LoA), kemudian universitas akan membantu proses penerimaan setelah beasiswa disetujui.
Dilansir dari laman Australia Awards, manfaat yang akan didapatkan mencakup, pembiayaan penuh, tunjangan hidup, tiket, dan dukungan pendukung lainnya.
Persyaratan yang dibutuhkan meliputi, dokumen akademik, skor bahasa Inggris, dan kualifikasi administratif.
Beasiswa ini terbuka untuk jenjang S2 dan S3, pendaftaran dibuka mulai Februari - April 2025.
4. GKS Embassy Track (Korea)
Beasiswa GKS Embassy Track memungkinkan pelamar untuk mendaftar sebelumnya dan kemudian universitas akan ditunjuk sesuai prioritas, tanpa LoA di awal.
Dilansir dari laman Study in Korea, manfaat yang didapatkan mencakup, pembebasan biaya kuliah, tunjangan hidup, tiket, dan program persiapan bahasa Korea.
Persyaratan yang dibutuhkan meliputi, dokumen akademik, skor bahasa Korea/Inggris, rekomendasi, dan proses seleksi kedutaan.
Jadwal pendaftaran beasiswa GKS dibuka awal tahun mulai Februari – Maret 2026.
5. Beasiswa LPDP (Indonesia)
Beasiswa LPDP Indonesia memungkinkan pelamar mengajukan beasiswa tanpa LoA kampus terlebih dahulu. Setelah beasiswa disetujui, kemudian pelamar mencari atau mendapatkan LoA dari universitas.
Beasiswa ini terbuka untuk pelamar yang melanjutkan pendidikan jenjang S2 dan S3.
Dilansir dari laman LPDP, manfaat yang didapatkan meliputi, pembiayaan kuliah, tunjangan hidup, dan biaya perjalanan.
Persyaratan yang diperlukan sebagai berikut, dokumen akademik, pengalaman kerja, proposal riset, dan proses seleksi nasional. Jadwal pendaftaran LPDP dibuka mulai Februari - Maret.
6. Manaaki New Zealand Scholarship
Beasiswa Pemerintah Selandia Baru (Manaaki NZ) memperbolehkan aplikasi beasiswa tanpa LoA universitas terlebih dahulu.
Dilansir dari laman Study in New Zealand, setelah penerimaan beasiswa, pihak universitas akan memproses penerimaan pelamar.
Manfaat yang akan didapatkan mencakup, pembiayaan penuh, tunjangan hidup, dan biaya perjalanan.
Persyaratan yang diperlukan meliputi, dokumen akademik, CV, dan kriteria lain yang ditentukan. Jadwal: pendaftaran untuk beasiswa ini dibuka setiap tahun bulan Februari.
Demikian informasi mengenai beberapa beasiswa dari kampus internasional yang menawarkan kuliah S1-S3 dengan kemudahan bagi mahasiswa Indonesia.
Beasiswa Tanpa Wawancara
Dikutip dari Kompas.com, beberapa program beasiswa global menawarkan seleksi tanpa proses wawancara (interview). Berikut beberapa contohnya:
1. Knight-Hennessy Scholars (Stanford University)
Program beasiswa pascasarjana ini adalah salah satu beasiswa paling prestisius di dunia yang mendukung studi penuh S2 dan S3 di Stanford.
Sebagai beasiswa tanpa wawancara pelamar hanya perlu menyerahkan aplikasi tertulis, transkrip akademik, surat rekomendasi, dan profil kepemimpinan.
Manfaat yang didapatkan meliputi, pembiayaan penuh (tuition, biaya hidup, akomodasi) hingga 3 tahun.
Persyaratan umum: gelar sarjana setara, memenuhi persyaratan program pascasarjana Stanford, dan tidak ada batasan khas usia atau jurusan.
Jadwal pendaftaran dibuka mulai Juni - Oktober 2026 melalui laman resmi Stanford Knight-Hennessy.
2. AAUW Fellowship
Beasiswa dari American Association of University Women (AAUW) mendukung perempuan dalam studi lanjutan (jenjang S2/S3).
Dilansir dari laman resmi AAUW Fellowship, proses seleksi melalui aplikasi tertulis, tanpa mewajibkan tes lisan atau wawancara khusus.
Manfaat yang didapatkan meliputi, beasiswa penuh atau sebagian untuk biaya kuliah, riset, dan tunjangan hidup.
Persyaratannya meliputi proposal penelitian, transkrip akademik, surat rekomendasi, CV, dan dokumen pendukung lainnya.
Program AAUW Fellowship membuka aplikasi tahunan di musim gugur (sekitar Oktober–November.
3. Gwangju Institute of Science and Technology (GIST) Scholarship
Beasiswa GIST (Korea) menawarkan beasiswa penuh untuk mahasiswa internasional di program riset di Gwangju Institute of Science and Technology.
Manfaat yang didapatkan jika mendaftar beasiswa ini mencakup, beasiswa penuh, tunjangan hidup, riset dan akomodasi.
Persyaratan yang dibutuhkan meliputi, dokumen akademik, CV, rekomendasi, proposal riset, dan persyaratan universitas GIST.
GIST membuka pendaftaran beasiswa untuk jenjang S2 dan S3 yang berakhir pada bulan Oktober.
4. SISGP (Swedia S2)
Program SISGP (Swedish Institute Study Grants & Partner Programme) mendukung mahasiswa internasional untuk jenjang Master di Swedia.
Manfaat yang ditawarkan meliputi, beasiswa penuh, tunjangan hidup, dan biaya pendidikan. Persyaratan yang perlu disiapkan pelamar adalah, aplikasi tertulis, dokumen akademik, surat rekomendasi, dan dokumen lainnya sesuai pedoman SI (Swedish Institute).
Program beasiswa SISGP membuka pendaftaran mulai Oktober–Januari.
(TribunTrends.com/Kompas.com)
 
							 
                 
												      	 
											 
											 
											 
											