Sulingjar 2025: Panduan Lengkap untuk Guru & Kepala Sekolah dalam Mengisi Survei Lingkungan Belajar

TRIBUNTRENDS.COM - Perhatian untuk semua guru dan kepala sekolah, mulai tanggal 15 September hingga 10 Oktober 2025, seluruh guru dan kepala sekolah dari jenjang PAUD, SD, SMP, hingga SMA/SMK di seluruh Indonesia diwajibkan mengikuti Survei Lingkungan Belajar (Sulingjar) 2025.

Survei ini merupakan bagian tak terpisahkan dari pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen).

Sulingjar adalah instrumen nasional yang dirancang untuk memotret secara menyeluruh kondisi nyata lingkungan belajar di setiap satuan pendidikan.

Melalui survei ini, pemerintah ingin memahami berbagai faktor yang memengaruhi kualitas pembelajaran, iklim sekolah, serta kesejahteraan guru.

Lebih dari sekadar kewajiban administratif, hasil dari Sulingjar akan diolah menjadi Profil Pendidikan dan masuk ke dalam Rapor Pendidikan.

Data ini akan menjadi dasar bagi pemerintah pusat maupun daerah dalam merumuskan kebijakan pendidikan berbasis data yang lebih tepat sasaran.

Baca juga: Cara Cetak Kartu Sulingjar 2025: Panduan Lengkap Download, Isi, dan Jadwal Resmi Terbaru

Oleh karena itu, pengisian Sulingjar 2025 diharapkan dilakukan secara jujur, cermat, dan sesuai dengan pengalaman nyata dalam satu tahun ajaran terakhir.

Sebelum dapat mengisi survei, guru dan kepala sekolah perlu mendapatkan Kartu Login Sulingjar yang berisi token dan data akses. Kartu ini bisa diunduh melalui Dashboard Sulingjar oleh operator sekolah atau kepala satuan pendidikan.

Setelah mendapatkan kartu login, peserta bisa langsung mengakses laman resmi di: https://surveilingkunganbelajar.kemdikbud.go.id/login

Cara Mengisi Sulingjar 2025: Langkah demi Langkah

Berikut adalah panduan lengkap pengisian Sulingjar bagi guru dan kepala sekolah:

1. Akses laman resmi Sulingjar 2025.

2. Masukkan Token yang terdapat pada kartu login.

3. Isi data pribadi, yakni NIK dan tanggal lahir sesuai dengan yang tercantum pada kartu login.

4. Klik tombol "Login".

5. Setelah berhasil masuk, akan muncul informasi profil seperti nama, sekolah, NPSN, jabatan, dan tanggal lahir.

6. Verifikasi data tersebut, lalu klik "Mulai" untuk memulai pengisian survei.

7. Kerjakan setiap pertanyaan satu per satu. Urutan tidak wajib, bisa dikerjakan secara acak.

8. Soal yang telah dijawab akan ditandai dengan warna hijau, sedangkan yang belum dijawab berwarna kuning.

9. Setelah selesai menjawab semua pertanyaan, klik tombol "Selesai", lalu lakukan konfirmasi kepada operator.

Baca juga: Inilah Cara Mengisi dan Jadwal Survei Lingkungan Belajar untuk Jenjang Pendidikan PAUD hingga SMA

Hal-hal Penting yang Perlu Diperhatikan

• Sulingjar dapat diisi secara daring, baik menggunakan laptop maupun ponsel, namun disarankan untuk menggunakan perangkat yang sama agar tidak terjadi gangguan atau kehilangan data.

• Setiap guru dan kepala sekolah akan mendapatkan pertanyaan yang sesuai dengan perannya: guru kelas, guru mata pelajaran, atau kepala sekolah.

• Jumlah soal dalam Sulingjar bisa mencapai ratusan pertanyaan, jadi alangkah baiknya jika diselesaikan dalam satu waktu guna menghindari gangguan teknis.

• Jawablah sesuai kenyataan, tidak ada jawaban yang salah atau benar. Survei ini bukan alat penilaian kinerja.

• Semua data yang terkumpul dijamin kerahasiaannya dan hanya digunakan untuk kepentingan pemetaan pendidikan.

Jika seorang guru atau kepala sekolah bertugas di lebih dari satu satuan pendidikan, maka pengisian survei dilakukan untuk masing-masing tempat penugasan.

Segala hambatan teknis yang terjadi selama proses pengisian Sulingjar dapat dilaporkan ke tim helpdesk Asesmen Nasional melalui proktor atau operator satuan pendidikan.

Baca juga: Rincian Kriteria dan Manfaat Utama Survei Lingkungan Belajar/Sulingjar Jenjang Pendidikan PAUD 2025

Pastikan juga perangkat yang digunakan telah terhubung dengan jaringan internet yang stabil agar pengisian berjalan lancar.

Keterlibatan aktif dalam Sulingjar 2025 merupakan kontribusi nyata dalam mendukung kemajuan pendidikan nasional. Hasil survei ini akan menjadi dasar evaluasi dan pengambilan kebijakan yang berdampak langsung terhadap mutu pendidikan di Indonesia.

Isi dengan jujur, kerjakan dengan tenang, dan pastikan semuanya selesai sebelum batas akhir pada 10 Oktober 2025.

(TribunTrends.com/Tribunnews.com/M Alvian Fakka)