PPG 2025
Guru Simak! Tips Lolos Adminsitrasi PPG 2025, Perhatikan Sinkronisasi Dapodik dan Belajar.id
Berikut ini beberapa cara dan tips agar bisa lolos seleksi administrasi PPG 2025, para guru wajib menyimak
Penulis: Nafis Abdulhakim
Editor: Nafis Abdulhakim
Berikut ini beberapa cara dan tips agar bisa lolos seleksi administrasi PPG 2025, para guru wajib menyimak
TRIBUNTRENDS.COM - Berikut ini tips agar lolos seleksi administrasi PPG 2025.
Para guru wajib menyimaknya dengan seksama agar mudah untuk lolos.
Selain itu, perhatikan juga sinkronisasi data di Dapodik dan Belajar.id.
Baca juga: Bagaimana Pendekatan yang Tepat dalam Memahami dan Menyikapi Fenomena Nikah Mutah? Tes Akhir PPG
Seleksi Administrasi Pendidikan Profesi Guru (PPG) bagi Guru Tertentu Tahun 2025 kini menjadi perhatian serius para tenaga pendidik di seluruh Indonesia.
Program ini bukan hanya sekadar persyaratan administratif, melainkan pintu gerbang penting menuju peningkatan kompetensi dan profesionalisme guru.
Tips Lolos Seleksi Administrasi PPG 2025
Mengacu dari seleksi tahun sebelumnya, salah satu poin utama dalam seleksi ini adalah kesesuaian antara ijazah dengan bidang studi yang diajarkan.
Ketentuan tersebut telah diatur secara jelas dalam Kepdirjen GTK Nomor 5261/B.B1/HK.03.01/2024.
Namun, bagi guru yang ijazahnya tidak sejalan dengan mata pelajaran yang diampu, pemerintah memberikan jalan keluar melalui skema linieritas.
Dengan demikian, guru tetap dapat memilih bidang studi sesuai ijazah atau berdasarkan database linieritas resmi yang bisa dicek melalui laman https://ppg.kemdikbud.go.id/linieritas/cek-linieritas.
Selain linieritas, ada syarat lain yang tak kalah penting, yakni keaktifan mengajar.

Guru diwajibkan tercatat aktif pada Tahun Ajaran 2023/2024 maupun sebelumnya.
Hal ini dimaksudkan agar peserta PPG memiliki pengalaman nyata di lapangan sebelum melangkah ke tahap berikutnya.
Perhatian khusus juga diberikan pada data guru yang berpindah sekolah.
NUPTK lama harus tetap dicatat di sekolah baru agar riwayat mengajar terdokumentasi secara lengkap dan tidak menimbulkan masalah dalam proses verifikasi.
Sayangnya, masih banyak ditemukan kendala teknis.
Salah satunya adalah kesalahan input data, misalnya data tahun 2022 baru dimasukkan pada tahun 2024.
Kekeliruan kecil seperti ini dapat berdampak besar karena bisa menghambat verifikasi administrasi.
Masalah lain juga sering muncul saat registrasi di SIMPKB.
Banyak guru menemui tanda silang merah yang menunjukkan belum memiliki sertifikat pendidik.
Padahal, sasaran utama PPG memang ditujukan bagi guru yang belum pernah memiliki sertifikat pendidik sebelumnya.
Artinya, kondisi tersebut justru sesuai dengan kriteria pendaftaran, sehingga guru berhak melanjutkan proses seleksi.
Apabila ada kendala terkait NIK, guru tidak perlu panik.
Pusat Bantuan PPG melalui laman resminya siap menindaklanjuti laporan untuk memastikan validasi data sesuai ketentuan.
Seleksi administrasi ini terbuka luas bagi guru yang memenuhi syarat.
Semua informasi resmi dapat diakses melalui portal PPG Kemendikbud.
Namun, guru juga perlu memperhatikan masalah teknis lain yang kerap muncul, seperti perbedaan data antara Dapodik dengan ijazah.
Bila terjadi ketidaksesuaian, segera lakukan perbaikan melalui operator Dapodik sekolah atau admin PDDikti kampus.
Hal ini penting karena Dapodik menjadi basis data utama dalam seleksi PPG, sehingga akurasi mutlak diperlukan.
Selain itu, beberapa guru menghadapi kendala pada akun Belajar.id yang berbeda dengan data di SIMPKB.
Kondisi ini kerap membingungkan saat proses pendaftaran.

Solusi yang dianjurkan adalah melakukan sinkronisasi agar seluruh data selaras dan proses seleksi berjalan lancar.
Kementerian juga menegaskan bahwa ketelitian adalah kunci utama.
Guru diminta tidak terburu-buru saat mengisi data.
Setiap detail harus sesuai dengan dokumen resmi agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.
Perlu dipahami, seleksi administrasi bukan sekadar formalitas teknis.
Ini adalah tahap krusial yang menentukan apakah seorang guru bisa melanjutkan ke proses PPG selanjutnya atau tidak.
Di sinilah integritas guru benar-benar diuji.
Setiap data yang dimasukkan harus jujur dan apa adanya, tanpa rekayasa.
Di sisi lain, proses seleksi ini juga memberi pelajaran berharga.
Guru dituntut untuk teliti, sabar, dan bertanggung jawab—nilai-nilai yang sejalan dengan profesi pendidik itu sendiri.
Dengan demikian, PPG Tahun 2024 tidak hanya berfungsi sebagai jalur sertifikasi, melainkan juga sebagai proses pembentukan karakter guru profesional.
Bagi mereka yang lolos seleksi, terbuka kesempatan besar untuk memperoleh sertifikat pendidik.
Sertifikat ini bukan sekadar dokumen, tetapi pengakuan resmi bahwa guru tersebut telah memenuhi standar profesionalisme.
Lebih dari itu, sertifikat juga membawa konsekuensi positif berupa tunjangan profesi yang menjadi hak setiap guru yang diakui sebagai pendidik profesional.
(TribunTrends.com)
Sumber: TribunTrends.com
Guru Simak! Tips Lolos Adminsitrasi PPG 2025, Perhatikan Sinkronisasi Dapodik dan Belajar.id |
![]() |
---|
Apa Tujuan Utama dari Pendekatan Pembelajaran Berbasis Masalah/PBL? Pretest Modul Pedagogik, PPG PAI |
![]() |
---|
Di Bawah Ini adalah Manfaat Artificial Intelligence, Kunci Jawaban Modul 3.1 PINTAR Kemenag |
![]() |
---|
Daffa adalah Seorang Peserta Didik Asal Kalimantan, Kunci Jawaban Latihan Pemahaman PPG 2025 |
![]() |
---|
Pada Suatu Pertemuan, Peserta Didik Pak Widi Sangat Antusias, Jawaban Latihan Pemahaman PPG 2025 |
![]() |
---|