Persyaratan Daftar SMA Taruna Nusantara, Catat Nilai Minimal Mapel Inti, Segini Biaya Sekolahnya

Berikut ini persyaratan untuk mendaftar SMA Taruna Nusantara, catat juga nilai minimal mapel inti untuk bisa lolos

TRIBUNTRENDS.COM - Bagi para siswa lulusan SMP yang bercita-cita melanjutkan pendidikan ke SMA Taruna Nusantara, ada sejumlah persiapan penting yang tidak boleh diabaikan.

Salah satunya adalah memastikan nilai rapor memenuhi syarat yang telah ditentukan. Selain itu, besaran biaya pendidikan juga menjadi faktor penentu yang wajib diperhitungkan sejak awal.

Untuk siswa kelas 9 yang berencana mendaftar pada tahun ajaran 2026, memahami jadwal pendaftaran, kriteria nilai rapor, serta estimasi biaya sekolah akan sangat membantu dalam menyusun strategi persiapan.

Dengan begitu, segala kebutuhan administrasi dan finansial dapat dipersiapkan lebih matang, sehingga peluang diterima semakin terbuka lebar.

Saat ini, SMA Taruna Nusantara tidak hanya berpusat di Magelang, Jawa Tengah, tetapi juga telah melebarkan sayapnya ke beberapa kota lain, yaitu Cimahi, Malang, dan Palembang, Sumatera Selatan.

Meski tersebar di berbagai wilayah, seluruh proses penerimaan siswa baru tetap terintegrasi melalui laman resmi pensisru.tarunanusantara.id.

Sebagai sekolah unggulan dengan sistem pendidikan semi-militer, SMA Taruna Nusantara memiliki reputasi sebagai lembaga yang mampu mencetak generasi berdisiplin tinggi sekaligus berprestasi.

Sekolah ini berada di bawah pengelolaan Lembaga Perguruan Taman Taruna Nusantara (LPTTN) dan bernaung di bawah Yayasan Pengembangan Sumber Daya Pertahanan (YPSDP).

Jika menilik pola penerimaan di tahun-tahun sebelumnya, pendaftaran siswa baru biasanya dimulai pada penghujung tahun.

Contohnya, untuk tahun ajaran 2025/2026, pendaftaran berlangsung pada 9–20 Desember 2024, sementara untuk tahun ajaran 2024/2025, proses seleksi dibuka sejak 21 Desember 2023 hingga 5 Januari 2024.

Melihat tren tersebut, besar kemungkinan pendaftaran siswa baru tahun ajaran 2026 juga akan digelar pada akhir tahun 2025, atau sekitar 3–4 bulan mendatang.

Itu sebabnya, para siswa kelas 9 sudah sebaiknya mempersiapkan diri sedari sekarang, baik dari sisi akademik maupun finansial.

Sebagai gambaran, berikut rincian syarat nilai rapor dan besaran biaya pendidikan yang perlu diperhatikan calon peserta didik SMA Taruna Nusantara, sebagaimana tercantum dalam laman resmi sekolah per Sabtu (6/9/2025).

Baca juga: Jadwal Pengumuman Hasil Akhir Seleksi Sekolah Kedinasan IPDN 2025, Ini Cara Lihatnya

Syarat Nilai Rapor

Dikutip dari Kompas.com, untuk bisa mendaftar ke SMA Taruna Nusantara, calon siswa wajib memenuhi sejumlah persyaratan akademik. Salah satu yang utama adalah capaian nilai rapor sejak kelas 7 hingga kelas 9 SMP/MTs.

Berdasarkan ketentuan resmi, nilai rapor rata-rata yang harus dimiliki calon peserta minimal 85 untuk mata pelajaran inti. Mata pelajaran yang menjadi penilaian utama meliputi:

1. Memiliki nilai rapor (nilai pengetahuan) pada 4 mata pelajaran:

• Bahasa Indonesia
• Bahasa Inggris
• Matematika
• IPA

2. Nilai rata-rata semester 1-4 per mata pelajaran di atas minimal 85.

3. Nilai per semester mata pelajaran di atas minimal 80.

4. Jika tidak memenuhi syarat nilai rata-rata atau nilai semester, calon siswa (casis) bisa mengikuti jalur prestasi (Akademik, Olahraga, Organisasi dan Seni Budaya) minimal tingkat kota/kabupaten atau Ketua OSIS dengan menyertakan prestasi yang diakui Panitia Pensisru.

5. Konversi nilai untuk siswa Sekolah Internasional yang menggunakan skala nilai 1-4 atau A-D disahkan oleh Dinas Pendidikan Setempat atau Kemendikbud.

6. Memiliki hasil tes IQ minimal 110. Persyaratan tidak wajib atau menjadi nilai tambah dan dikeluarkan oleh Anggota Himpunan Psikologi (HIMPS) yangberlaku maksimal 6 bulan sebelum mendaftar.

Nilai rata-rata semester 1-4 per mata pelajaran di atas menjadi minimal 80. Nilai per semester mata pelajaran di atas menjadi minimal 75.

Persyaratan Dokumen

1. Pas foto ukuran 4 cm x 6 cm, difoto dengan berpakaian seragam sekolah tanpa topi, boleh berjilbab. Untuk casis perempuan, latar foto biru, format JPG/PNG (bukan PDF), ukuran maksimal 2 MB.

2. Surat keterangan sehat dari dokter pemerintah, militer, puskesmas, dan lainnya berdasarkan pemeriksaan umum fisik dengan tujuan pemeriksaan "Pendaftaran Siswa Baru SMA Taruna Nusantara", dilakukan maksimal 14 hari sebelum mendaftar, format surat sesuai instansi atau format di bit.ly/PersyaratanPensisruSMATN.

3. Kartu Pelajar SMP/MTS format JPG/PNG, ukuran maksimal 2 MB, dapat diganti dengan Surat Keterangan Sekolah format PDF.

4. Akta kelahiran format PDF, ukuran maksimal 2 MB . Fotokopi nilai rapor (nilai pengetahuan) dilegalisir per halaman, format PDF, ukuran maksimal 10 MB, bukan nilai keterampilan, nilai semester 1-4 (khusus akselerasi semester 1-3, tambahkan keterangan akselerasi).

5. Foto nilai rapor SMP semester 1-4. Foto rapor yang telah dilegalisir per semester.

6. Foto seluruh badan dari ujung kepala sampai ujung kaki, ukuran 4R (10,2 cm x 15,2 cm), seragam sekolah lengkap plus sepatu tanpa topi, boleh berjilbab bagi casis perempuan, latar biru, format JPG/.PNG, tidak boleh PDF, ukuran maksimal 2 MB.

7. Bukti penghasilan orangtua atau wali. Khusus untuk calon siswa beasiswa slip gaji/rekening 3 bulan terakhir/keterangan penghasilan dari kelurahan.

8. Foto Kartu Keluarga format PDF, ukuran maksimal 2 MB. KTP salah satu orang tua/wali, format JPG/PNG, ukuran maksimal 2 MB.

9. Foto KTP salah satu orang tua/wali, format JPG/PNG, ukuran maksimal 2 MB.

10. Surat keterangan dan pernyataan dari kepala SMP format PDF, ukuran maksimal 2 MB, wajib menggunakan format di link bit.ly/PersyaratanPensisruSMATN

11. Surat pernyataan dari orangtua format PDF, ukuran maksimal 2 MB, wajib menggunakan format di link bit.ly/PersyaratanPensisruSMATN

12. Surat pernyataan dari calon siswa

13. Foto sertifikat bukti prestasi. Jika tidak ada sertifikat bisa menggunakan foto medali atau piala.

14. Hasil tes IQ minimal 110 (tidak wajib). Dikeluarkan oleh anggota Himpinan Psikologi Indonesia (HIMPSI) berlaku maksimal 6 bulan sebelum mendaftar, bisa dilampirklan pada saat pendaftaran (menjadi nilai tambah).

Selain nilai rapor, calon siswa juga diminta melampirkan bukti prestasi dalam bentuk sertifikat.

Sertifikat tersebut wajib diunggah dalam format PDF dengan ukuran maksimal 2 MB.

Setiap pendaftar hanya diperbolehkan mengunggah maksimal tiga sertifikat dari prestasi tertinggi yang pernah diraih.

Jenjang prestasi yang diakui mencakup tingkat kabupaten/kota, provinsi, nasional, hingga internasional.

Kategori penghargaan yang dapat dilampirkan adalah juara 1–3 atau peraih medali emas, perak, dan perunggu pada berbagai bidang prestasi, sesuai dengan ketentuan SMA Taruna Nusantara.

• Olimpiade Sains Nasional (OSN) Puspresnas
• Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) Puspresnas
• Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Puspresnas
• Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional FLS2N Puspresnas
• Gala Siswa Indonesia (GSI) Puspresnas
• Kompetisi Matematika-Sains-Inggris (MSI) SMA TN
• Lomba Karya Inovasi Pelajar (LKIP) SMA TN Olimpiade/perlombaan nasional Ketua OSIS

Biaya Sekolah

Berikut rincian biaya untuk masuk SMA Taruna Nusantara mengacu pada biaya sekolah tahun ajaran 2025/2026:

1. Jalur iuran sekolah

• Uang pangkal: Rp 50 juta (dibayar satu kali saat diterima)
• Uang komite: Rp 1 juta (dibayar satu kali saat diterima)
• Biaya operasional (SPP): Rp 5 juta (dibayar tiap bulan)
• Sumbangan sukarela sesuai kesanggupan: sesuai kemampuan orangtua (dibayar satu kali saat diterima)

2. Jalur kontribusi khusus

Bagi siswa yang diterima lewat jalur ini, komponen biaya yang wajib dibayar meliputi:

• Uang pangkal: Rp 50 juta
• Uang komite: Rp 1 juta
• Uang Kontribusi khusus: Rp 125 juta
• Biaya Operasional Pendidikan (SPP): Rp 5 juta per bulan
• Sumbangan sukarela
• Uang pangkal dan kontribusi khusus dibayarkan satu kali saja di awal.

Siswa kelas 9 yang diterima di SMA Taruna Nusantara lewat jalur ini hanya membayar Sumbangan Sukarela Sesuai Kesanggupan. Serta dibebaskan dari biaya lainnya.

Jalur Beasiswa ini terbagi menjadi dua jenis:

1. Beasiswa Undangan: Diberikan tanpa mengikuti seleksi akademik, khusus untuk peraih medali OSN tingkat nasional, serta juara MSI atau LKIP yang diselenggarakan oleh sekolah.

2. Beasiswa Non-Undangan: Terbuka bagi pendaftar yang memilih jalur beasiswa dan mengikuti seleksi akademik bersama jalur lainnya.

(TribunTrends.com/Kompas.com)