Wabup Benny Tegaskan Parkir Klaten Harus Ditata Ulang, Target 2026 Lebih Tertib dan Naikkan PAD

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo 

TRIBUNTRENDS.COM, KLATEN – Wakil Bupati Klaten Benny Indra Ardhianto, menegaskan pentingnya penataan ulang parkir tepi jalan umum di Kabupaten Klaten. 

Hal itu ia sampaikan dalam kegiatan Sosialisasi Pengelolaan Parkir Tepi Jalan Umum yang digelar di Ruang Rapat Utama Gedung B2 Setda Klaten, Kamis (20/11/2025).

Kegiatan tersebut dihadiri Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Klaten, Kepala BPKPAD, Kepala Satpol PP, para pemangku kepentingan perparkiran se-Kabupaten Klaten. 

Ruang rapat tampak penuh, dengan peserta menyimak paparan melalui layar proyektor berisi materi pengelolaan parkir yang baik.

Dalam sesi pembukaan, tampak Mas Benny duduk di depan ruang rapat dengan latar belakang banner bertuliskan “Mewujudkan Kabupaten Klaten Maju, Sejahtera, dan Berkelanjutan”. 

Ia menyampaikan arahan strategis terkait penataan parkir untuk tahun mendatang.

“Harapannya dari tahun ke tahun ada peningkatan, bukan hanya soal PAD, tetapi juga wajah dari Klaten itu sendiri," ujarnya.

" Penertiban parkir di tahun 2026 harus lebih baik dan lebih rapi,” tegasnya. 

Ditekankan Lebih Tertib, Profesional, dan Berbasis Pengawasan Teknis

Mas Benny sapaan akrabnya, meminta Dishub memperkuat aspek teknis dalam pengaturan parkir, termasuk dalam penetapan titik parkir, sistem retribusi, serta pengawasan petugas di lapangan.

“Retibusi memang perlu meningkat, tetapi yang lebih penting adalah bagaimana penataan parkir ini benar-benar mencerminkan wajah Klaten yang tertib, nyaman, dan bersih,” tegasnya.

Baca juga: Meriah! Klaten Award 2025 Apresiasi 158 Tokoh & OPD Berprestasi, Bupati Hamenang Beberkan Alasannya

Di salah satu layar proyektor, materi dipaparkan terkait alasan mengapa ruang parkir harus dikelola dengan baik. 

Peserta terlihat memperhatikan sejumlah poin penting yang ditampilkan, mulai dari penertiban lalu lintas hingga optimalisasi ruang parkir.

Berikut poin penting yang juga disampaikan Mas Benny dalam sosialisasi tersebut:

Mengapa Parkir Harus Dikelola dengan Baik?

• Menciptakan ketertiban dan kelancaran lalu lintas serta mengurangi kemacetan.
• Mengoptimalkan pemanfaatan ruang parkir agar tidak mengganggu aktivitas warga.
• Menjamin keamanan dan kenyamanan bagi pemilik kendaraan maupun pengguna jalan.
• Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan mencegah praktik pungutan liar.

Kebijakan yang Harus Dipatuhi Pengelola dan Juru Parkir

Mas Benny menegaskan semua pihak harus menjalankan aturan sesuai ketentuan yang berlaku. Ia merinci tiga kebijakan inti yang perlu diperhatikan:

1. Pengelolaan dan Pengawasan Maksimal
Dishub berwenang mengawasi penyelenggaraan parkir. Pengelola, juru parkir, dan pengguna layanan wajib melaksanakan hak dan kewajiban secara disiplin.

2. Penataan Parkir Tertib dan Tidak Mengganggu Lalu Lintas
Termasuk penertiban parkir liar, penggunaan ruang parkir sesuai zona, hingga penegasan titik parkir resmi di tepi jalan umum.

3. Penerapan Tarif Sesuai Peraturan Daerah
Tarif resmi wajib diterapkan untuk mencegah pungutan liar. Pelanggar akan ditindak sesuai hukum.

Suasana rapat tampak serius dan fokus. Para pejabat kepolisian, Kejaksaan, Satpol PP, dan Dishub duduk berdampingan dalam forum, memperhatikan materi sambil berdiskusi ringan. 

Sosialisasi ini diharapkan menjadi langkah awal penataan parkir lebih profesional pada 2026, sekaligus bagian dari peningkatan kualitas layanan publik di wilayah Kabupaten Klaten. (*)