Kematian Dosen Untag
Nasib Jenazah Dwinanda Dosen Untag yang Sebatang Kara, Keluarga Serahkan Pemakaman ke Pihak Kampus?
dosen muda dari sebuah perguruan tinggi swasta di Kota Semarang, Dwinanda Linchia Levi (35) AKBP Basuki (56)
Penulis: joisetiawan
Editor: jonisetiawan
Ringkasan Berita:
- Dosen muda Dwinanda Linchia Levi ditemukan tewas telanjang di kamar hotel. Pria yang berada di ruangan itu adalah AKBP Basuki
- Basuki mengklaim Levi mengalami penurunan kondisi, muntah-muntah, dan memiliki riwayat gula serta tekanan darah tinggi
- Unggahan netizen mengungkap bahwa Levi merantau seorang diri tanpa keluarga dekat. Bahkan pihak keluarga menyerahkan semua proses pemakaman kepada pihak kampus
TRIBUNTRENDS.COM - Publik dibuat heboh dengan beredarnya kabar menyedihkan tentang wafatnya seorang dosen muda dari sebuah perguruan tinggi swasta di Kota Semarang, Dwinanda Linchia Levi (35).
Kematian Levi bukan hanya mengejutkan, tetapi juga menyisakan banyak pertanyaan karena kondisi dan tempat ditemukannya yang begitu janggal dan memilukan.
Pada Senin (17/11/2025), Levi ditemukan tak bernyawa di sebuah kamar hotel yang berada di kawasan Kecamatan Gajahmungkur.
Yang membuat kasus ini semakin mengusik rasa ingin tahu publik adalah keberadaan seorang pria di ruang yang sama Basuki (56) yang ternyata bukan orang sembarangan.
Baca juga: Kematian Dosen Untag: Keluarga Tuntut AKBP B Hadir, Saksi Kunci Justru Menghilang saat Autopsi
Sosok Pria di Dalam Kamar: Seorang AKBP dari Polda Jawa Tengah
Tak butuh waktu lama hingga identitas pria yang berada bersama Levi terungkap.
Basuki adalah seorang anggota Polri berpangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) yang menjabat sebagai Kasubdit Dalmas Ditsamapta Polda Jawa Tengah.
Dalam keterangannya kepada pihak kepolisian, Basuki menyebut bahwa ia adalah teman dekat Levi dan sudah mengenalnya sejak masa-masa kuliah, seolah berusaha memberi penjelasan atas keberadaannya di kamar tersebut.
Kronologi Terakhir: Penurunan Kondisi dan Dugaan Gangguan Kesehatan
Basuki mengungkapkan bahwa Levi sudah lama memiliki masalah kesehatan.
“Gulanya tinggi, tensi darahnya juga tinggi,” tutur Basuki, menggambarkan kondisi medis Levi.
Ia mengatakan bahwa Levi mengalami penurunan kondisi serius pada Minggu sore (16/11/2025), ketika penglihatannya mulai berkunang-kunang.
Malam harinya, Levi disebut mengalami muntah-muntah parah.
“Saya datang ke kosnya Levi untuk mengantar ke rumah sakit,” jelasnya.
Hotel tempat Levi ditemukan disebut Basuki sebagai kos-hotel yang selama ini menjadi tempat tinggal Levi sebuah tempat singgah di Semarang setelah ia merantau dari Purwokerto usai kedua orang tuanya meninggal dunia.
Di rumah sakit, Levi sempat mendapat perawatan intensif, termasuk pemasangan infus. Namun sepulangnya dari rumah sakit, tanda-tanda perbaikan tak kunjung terlihat.
Basuki menyatakan bahwa ia pergi dan baru kembali ke kamar Levi pada Senin siang (17/11/2025) sekitar pukul 12.30 WIB.
Saat pintu kamar dibuka, ia mendapati pemandangan yang membuatnya terpaku: Levi sudah meninggal, terlentang tanpa sehelai benang melekat di tubuhnya.
Basuki bersikeras bahwa ia tidak mengetahui penyebab pasti kematian Levi, meski mengaku Levi kerap mengonsumsi obat-obatan dengan dosis tinggi.
Ia lalu menghubungi petugas Inafis, yang kemudian mengarahkan Basuki untuk melapor ke polsek setempat.
Sejumlah barang bukti termasuk struk rumah sakit dan obat-obatan turut diamankan oleh kepolisian.
Baca juga: Dosen Untag Tewas Telanjang, Ternyata Satu KK dengan Polisi Penemu Jenazah, Keluarga Makin Curiga!
Basuki Membantah Isu Asmara: “Kami Hanya Berteman Lama”
Di tengah kecurigaan publik mengenai hubungan keduanya, Basuki menegaskan bahwa tidak ada hubungan romantis antara dirinya dan Levi.
Meski Levi diketahui belum menikah, Basuki menyebut bahwa hubungan mereka sebatas pertemanan yang sudah terjalin sejak lama.
Fakta Lain yang Menggugah Emosi: Levi Ternyata Hidup Sebatang Kara
Kisah tragis Levi semakin menyentuh hati ketika sebuah akun TikTok, @dididwi6, mengunggah ucapan duka cita.
Di kolom komentar, seorang netizen mengungkap fakta pedih lain: Levi hidup seorang diri selama merantau di Semarang.
Lebih mengejutkan lagi, ketika pihak kampus menghubungi keluarga untuk mengurus pemulasaraan jenazah, keluarga justru menyerahkan seluruh proses kepada pihak kampus.
Baca juga: Dosen Cantik Untag Tewas Tanpa Busana di Hotel, Darah di Bagian Intim Picu Kecurigaan, AKBP B Dicari
Dengan demikian, salat jenazah Levi akan dilaksanakan sepenuhnya di lingkungan kampus.
Komentar salah satu netizen memperkuat gambaran tersebut:
“Ini dosenku, kasian banget sebatang kara. Pihak keluarga dihubungi, tapi menyerahkan pemakaman ke pihak kampus.
Dan malam ini disolatkan di masjid kampus dan dimakamkan di Semarang.”
Kasus Masih Diselidiki, Publik Menunggu Jawaban
Tragedi kematian Levi tidak hanya menyisakan duka mendalam, tetapi juga membuka percakapan yang lebih luas tentang kerasnya kehidupan para perantau yang menanggung beban hidup sendirian, jauh dari keluarga.
Sementara itu, pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan mendalam untuk memastikan penyebab pasti kematian Levi yang hingga kini masih menjadi misteri.
***
(TribunTrends/Jonisetiawan)
Sumber: TribunTrends.com
| Jejak AKBP Basuki di Lokasi Dosen Untag Tewas: Jabatan Strategis Terancam, Propam: Kami Sikat Semua |
|
|---|
| Hasil Autopsi Dosen Untag Bocor! Korban Tewas Akibat Jantung Pecah Setelah Aktivitas Berlebihan |
|
|---|
| Nasib AKBP Basuki di Ujung Tanduk! Polisi Penemu Mayat Dosen Untag Tanpa Busana Diperiksa Propam |
|
|---|
| Sosok AKBP Basuki, Ngaku Sudah Biayai Dwinanda Dosen Untag yang Tewas Tanpa Busana di Hotel |
|
|---|
| Klarifikasi AKBP Basuki, Bantah Main Serong dengan Dwinanda Dosen Untag: Saya Sudah Tua |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/trends/foto/bank/originals/Dosen-Untag-Dwinanda-Linchia-Levi-35-meninggal-di-hotel-AKBP-Basuki.jpg)