Breaking News:

Drama MBG

Dipaksa Minta Maaf! Wakil Ketua DPR Cucun Ciut Setelah Remehkan Ahli Gizi: Saya Koreksi Ucapan Saya

Wakil Ketua DPR Cucun Ahmad Syamsurijal minta maaf usai menyebut ahli gizi tidak diperlukan dalam program MBG dan bisa diganti lulusan SMA

Editor: jonisetiawan
via Kompas
AHLI GIZI SMA - Wakil Ketua DPR Cucun Ahmad Syamsurijal viral karena menyebut ahli gizi tidak diperlukan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan bisa digantikan lulusan SMA. 

Ia menyatakan bahwa ahli gizi memiliki peran sangat penting untuk memastikan program MBG berjalan sesuai standar kesehatan dan kebutuhan anak-anak di berbagai daerah.

“Dalam pelaksanaan program MBG, ahli gizi sangatlah penting.

Mereka yang memahami pola konsumsi, kebutuhan mikro dan makro nutrien, hingga pemetaan kelompok rawan gizi. Jadi saya mengoreksi pernyataan saya sebelumnya,” tegasnya.

Menurut Cucun, polemik ini menjadi pelajaran penting bahwa kebijakan publik terutama yang menyangkut kesehatan tidak bisa dilepaskan dari peran para tenaga ahli.

Ia pun berkomitmen untuk terus terbuka menerima masukan dari para profesional yang bekerja di lapangan.

Gema Besar Program MBG dan Tuntutan Profesionalisme

Program Makan Bergizi Gratis merupakan agenda besar pemerintah untuk menekan angka stunting dan mengurangi ketimpangan nutrisi antarwilayah.

Pelaksanaannya membutuhkan kolaborasi besar antara pemerintah, masyarakat, dan terutama tenaga medis yang bergerak langsung di wilayah-wilayah program.

Kontroversi ini membuka mata bahwa keterlibatan ahli gizi tidak bisa dinegosiasi begitu saja.

Profesionalisme diperlukan untuk mencegah kesalahan perhitungan nutrisi yang bisa berdampak pada kesehatan anak-anak penerima manfaat.

Viral di Media Sosial: Video yang Menyulut Amarah

Sebelumnya, media sosial digemparkan dengan video diskusi Badan Gizi Nasional (BGN) di Kabupaten Bandung.

Dalam rekaman itu, seorang ahli gizi menyampaikan kritik pedas terhadap kebijakan MBG yang tidak menempatkan ahli gizi di setiap dapur MBG.

Ironisnya, pegawai yang disebut sebagai ‘ahli gizi’ di dapur MBG atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) ternyata tidak memiliki latar belakang pendidikan gizi.

Ahli tersebut pun meminta BGN berhenti menggunakan label “ahli gizi” untuk pegawai yang tak memenuhi syarat akademis.

Halaman 2/3
Tags:
minta maafCucun Ahmad SyamsurijalWakil Ketua DPRahli gizi
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved