Politik Viral
Gegara Purbaya, Stok Baju Bekas Impor Mulai Menipis, Pemerintah Siapkan Gantinya, Kualitas Setara?
Barang impor ilegal segera hilang, pemerintah menyiapkan 1.300 merek pakaian lokal untuk mengisi kekosongan suplai di pasar thrifting.
Penulis: joisetiawan
Editor: jonisetiawan
Ringkasan Berita:
- Pemerintah Melakukan Transformasi Besar Gegara Kebijakan Purbaya: Dari Impor Bekas ke Produk Lokal
- Pemerintah telah menyiapkan sekitar 1.300 merek pakaian dan produk fashion lokal untuk mengisi kekosongan suplai di pasar thrifting
- Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan bahwa importir balpres ilegal akan diblacklist permanen dari kegiatan impor
TRIBUNTRENDS.COM - Gelombang perubahan besar tengah bergulir di dunia perdagangan pakaian Indonesia. Setelah bertahun-tahun pasar thrifting hidup dari arus pakaian bekas impor, kini arah kebijakannya mulai berbelok tajam.
Pemerintah, dengan berbagai kementerian bergerak dalam satu komando, berusaha memastikan bahwa ekosistem dagang lokal kembali berdenyut dan para pedagang tidak terjebak dalam kekosongan suplai.
Di tengah ketatnya aturan baru soal larangan impor pakaian bekas, Menteri UMKM Maman Abdurrahman muncul dengan kabar yang mengubah peta permainan: pedagang thrifting mulai beralih ke produk dalam negeri.
Baca juga: Purbaya Ambil Tindakan Hukum! Emosi Bendahara Kabupaten Bangkalan Terlibat Penggelapan Pajak
Substitusi Besar-besaran: Dari Balpres ke Lokal
Maman menjelaskan bahwa proses transformasi ini bukan sekadar wacana.
Ada langkah-langkah nyata di lapangan yang mulai menunjukkan perubahan kultur perdagangan. Menurutnya, arahan Presiden Prabowo Subianto telah menjadi kompas yang mendorong percepatan substitusi.
"Sudah kami jalankan kok, sudah mulai kami pelan-pelan kami lakukan substitusi.
Per hari ini (pedagang thrifting) sudah mulai jalan semua kok, pelan-pelan," ujar Maman saat konferensi pers di kantor Kementerian Perdagangan (Kemendag), Jakarta, Senin (17/11/2025).
Pemerintah memahami bahwa pedagang thrifting masih memiliki stok lama dan karenanya belum bisa langsung beralih penuh.
Pasar-pasar besar seperti Pasar Senen di Jakarta dan Gedebage di Bandung masih boleh beroperasi, tetapi hanya sampai suplai yang ada saat ini habis.
Ketika stok impor bekas makin menipis akibat pengetatan aturan, pemerintah memastikan pedagang tidak dibiarkan kehilangan nafkah.
"Tapi lama-lama pasti kan supply pasokan produknya akan menipis. Nah itu kan nggak boleh kita biarkan. Makanya nanti kita ganti dengan produk brand lokal," lanjutnya.
1.300 Merek Lokal Bersiap Mengisi Kekosongan
Di balik layar, konsolidasi besar sudah berlangsung. Maman mengungkap pemerintah telah berkoordinasi dengan sekitar 1.300 merek lokal yang bergerak di berbagai jenis produk mulai dari pakaian, celana, sepatu, hingga sandal.
Daftar ini akan segera duduk satu meja dengan para pedagang thrifting untuk mempercepat perpindahan suplai dari impor bekas ke buatan lokal.
Kemendag disebut akan ikut mengakselerasi tahapan ini.
“Nanti juga dari Kementerian Perdagangan akan ikut kolaborasi untuk bagaimana mempercepat dan melakukan akselerasi substitusi produk ini,” ujarnya.
Baca juga: Menkeu Purbaya Marah Besar ke Ajudan Gara-gara Dibuat Viral: Apa Perlunya Begituan?
Penguatan Sinergi Antarkementerian
Menteri Perdagangan Budi Santoso menambahkan bahwa Kemendag dan Kementerian UMKM terus memperkuat koordinasi.
Ia menyebut pertumbuhan UMKM tidak akan tercapai tanpa sinergi yang selaras antarinstansi.
"Dari perspektif masing-masing kementerian, kami terus kebijakan kita yang selalu mendukung UMKM kita," ujarnya.
Purbaya Menutup Akses Balpres Ilegal
Gerakan besar ini semakin menguat setelah Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memastikan dirinya menghentikan aktivitas impor balpres yang selama ini masuk secara ilegal.
Langkah yang ia pilih pun tanpa kompromi: memasukkan para pemasok balpres ke dalam daftar hitam importir.
"Kalau ada yang pernah balpres saya akan blacklist, enggak boleh impor barang-barang lagi," kata Purbaya di kantornya, Jakarta, Rabu (22/10/2025).
Tetapi ia juga menegaskan bahwa pasar thrifting tidak akan dibiarkan mati. Menurutnya, ruang dagang tersebut tetap akan hidup namun dengan produk lokal yang mengambil alih.
"Nanti kan kita isi dengan barang-barang dalam negeri. Apa kalian ingin menghidupkan UMKM ilegal? bukan itu tujuan kita," kata Purbaya.
"Kita tujuannya menghidupkan UMKM ilegal yang juga bisa menciptakan tenaga kerja yang menyerap sisi produksi di sini, jadi kita ingin hidupkan lagi produsen-produsen tekstil di dalam negeri," paparnya.
***
(TribunTrends/Jonisetiawan)
Sumber: TribunTrends.com
| Pengakuan Pilu Wiranto di Depan Pelayat! Tangisnya Pecah Melepas Sosok Istri yang Tak Pernah Marah |
|
|---|
| Jawaban Yuda Anak Purbaya Usai Dihina Bocah Autis, Kakak Yudo Sadewa Klarifikasi Isu ABK: Mereka Iri |
|
|---|
| Dilarang Bakar Lagi! Purbaya Ubah Nasib Baju Bekas Impor Ilegal: Disita, Lalu Dijual Murah ke UMKM |
|
|---|
| Kakak Dihina Autis, Yudo Langsung Ngamuk! Anak Purbaya Gelar Sayembara Rp 167 Juta: Penjarakan! |
|
|---|
| Dikritik Selalu Pakai Baju yang Sama, Purbaya Balas dengan Pamer Batik Baru: Ini Buatan UMKM |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/trends/foto/bank/originals/Kebijakan-Menteri-Keuangan-Purbaya-Yudhi-Sadewa-mengguncang-dunia-thrifting-di-Pasar-Senen.jpg)