Bisik-bisik Gelap Sipir Penjara, Kris Wu Disebut Meninggal di Sel, Fakta Foto Muram Mantan EXO

Ringkasan Berita:

• Foto muram mantan anggota EXO, Kris Wu viral hingga ramai dibicarakan para KPop.
• Kris Wu dikabarkan meninggal di dalam sel tahananya, karena mogok makan hingga tak bisa memenuhi tuntutan.
• Polisi Provinsi Jiangsu kembali membuat pernyataan tegas bahwa rumor tersebut tidak benar. 

TRIBUNTRENDS.COM - Kris Wu terlihat mengenakan baju tahanan warna biru dengan kepala plontosnya menengok ke arah kiri.

Di depan Kris Wu ada seorang petugas polisi di Lapas yang tampak sedang berbicara dengan menatap wajah Kris Wu.

Foto muram mantan anggota EXO tersebut viral hingga ramai dibicarakan para KPop.

Pasalnya bersamaan dengan beredarnya foto muram eks EXO tersebut, muncul narasi bahwa Kris Wu meninggal di dalam lapas.

Baca juga: Purbaya Ambil Tindakan Hukum! Emosi Bendahara Kabupaten Bangkalan Terlibat Penggelapan Pajak

Beberapa hari sebelum rumor itu meledak, dunia maya sudah lebih dulu digoyang oleh foto manipulasi AI yang memperlihatkan sosok Kris Wu memakai seragam tahanan. 

Dalam gambar tersebut, ia tampak muram seolah sedang diinterogasi petugas kepolisian.

Namun Polisi Provinsi Jiangsu segera membantah keaslian foto itu.

Mereka menegaskan bahwa gambar tersebut bukan Kris Wu, melainkan potret tahanan lain di penjara Hangzhou.

Rumor meninggal

Belum reda soal foto palsu tersebut, rumor yang jauh lebih ekstrem justru muncul, yakni Kris Wu disebut-sebut meninggal di dalam penjara.

narasi itu menyebar luas terutama setelah seorang pria yang mengaku sebagai narapidana dari fasilitas yang sama mengklaim mendengar bisik-bisik para sipir.

Ia bahkan menuding Kris Wu tewas akibat dikeroyok sesama tahanan, disertai tuduhan brutal yang menyebut adanya kekerasan seksual.

Versi lain yang tak kalah liar pun beredar, ada yang mengklaim Kris Wu meninggal karena mogok makan dalam waktu lama, hingga mengalami malnutrisi parah.

Semua rumor ini memicu kepanikan, terlebih laporan dari media Taiwan Sanli News pada 13 November menyebut media sosial Tiongkok dipenuhi spekulasi tentang kematiannya.