Breaking News:

Jejak Karier Irjen Pol Gatot Repli Handoko, Jebolan Akpol 1991 kini Jadi Dosen di STIK

Ini jejak karier Irjen Pol Gatot Repli Handoko, polisi jebolan Akpol 1991 kini menjadi dosen STIK Lemdiklat, disorot sebut Polri sebagai babu rakyat

YOUTUBE HUMAS POLRES WAKATOBI
POLISI - Ini jejak karier Irjen Pol Gatot Repli Handoko, polisi jebolan Akpol 1991 kini menjadi dosen di STIK Lemdiklat, disorot sebut Polri sebagai babu rakyat 
Ringkasan Berita:
  • Ini jejak karier Irjen Pol Gatot Repli Handoko, polisi jebolan Akpol 1991 yang telah lama bertugas di berbagai posisi strategis. 
  • Kini, ia juga mengabdi sebagai dosen di STIK Lemdiklat. 
  • Sosoknya menjadi sorotan setelah pernyataannya menyebut Polri sebagai babu masyarakat viral dan menuai respons publik.

TRIBUNTRENDS.COM - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) merupakan lembaga negara yang memegang peran penting dalam menjaga stabilitas keamanan serta ketertiban masyarakat.

Selain menegakkan hukum, Polri juga memiliki tanggung jawab besar untuk memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan yang humanis kepada seluruh warga negara.

Di tengah tuntutan publik yang semakin tinggi terhadap profesionalisme aparat, Irjen Pol Gatot Repli Handoko, Dosen Kepolisian Utama Tk. I di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian Lemdiklat Polri, menegaskan kembali esensi tugas kepolisian: menjadi pelayan masyarakat.

Baca juga: Sosok Irjen Pol Gatot Repli Handoko, Jadi Sorotan Sebut Polri Babu Rakyat, Ternyata Dosen di STIK

Pernyataan tersebut ia sampaikan dalam diskusi Dialektika Demokrasi bertajuk “Reformasi Polri Harapan Menuju Institusi Penegakan Hukum yang Profesional dan Humanis” yang berlangsung di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (13/11/2025).

Dalam beberapa waktu terakhir, Polri memang berada dalam sorotan publik.

Berbagai kritik dan harapan masyarakat mendorong Kapolri membentuk Tim Transformasi Reformasi Polri, sementara Presiden Prabowo Subianto turut mengambil langkah tegas dengan membentuk Komite Reformasi Polri sebagai upaya mempercepat pembenahan institusi.

Di tengah dinamika tersebut, Irjen Gatot mengingatkan bahwa perubahan sejati harus dimulai dari pola pikir anggota Polri sendiri.

"Yang paling penting adalah mindset pola pikir, pola pikir ini sampai ke bawah ini harus benar-benar budaya pelayanan, istilahnya kami (Polri) ini babunya. Kami babunya masyarakat," kata Irjen Pol Gatot Repli Handoko, dikutip dari Kompas.com.

ALUMNI AKPOL 1991 - Foto Brigjen. Pol. Gatot Repli Handoko saat membuka pelatihan yang diselenggarakan bagi jajaran Humas Polri seluruh Indonesia di Jakarta pada 23 Mei 2024. Berikut profil Karo Multimedia Divhumas Polri tersebut.
ALUMNI AKPOL 1991 - Foto Brigjen. Pol. Gatot Repli Handoko saat membuka pelatihan yang diselenggarakan bagi jajaran Humas Polri seluruh Indonesia di Jakarta pada 23 Mei 2024. Berikut profil Karo Multimedia Divhumas Polri tersebut. (KOMPAS.com/Aditya Putra Perdana)

Menurutnya, budaya pelayanan harus mengalir hingga ke level terbawah dalam struktur kepolisian, sehingga Polri dapat benar-benar menjadi institusi yang hadir untuk masyarakat dan bekerja atas dasar pengabdian.

Lantas, seperti apakah sosok Irjen Pol Gatot Repli Handoko yang menyebut Polri babu masyarakat? Berikut informasi lengkapnya.

Sosok Irjen Pol Gatot Repli Handoko

Irjen Gatot Repli Handoko adalah perwira tinggi (Pati) di Polri.

Ia sudah menjabat sebagai Dosen Kepolisian Utama Tk. I STIK Lemdiklat Polri sejak Agustus 2025.

Sebelumnya, Gatot sempat terlebih dahulu menjabat sebagai Karomulmed Divhumas Polri.

Ia tercatat aktif menjabat posisi tersebut sejak Juni 2022 hingga Agustus 2025, lalu digantikan oleh Brigjen Pol Ade Ary Syam Indradi.

Gatot Repli adalah lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1991.

Dikutip dari Wikipedia, ia lahir pada 1 April 1969.

PERWIRA TINGGI POLRI - Dosen Kepolisian Utama Tk. I STIK Lemdiklat Polri, Irjen Pol Gatot Repli Handoko, menyebut bahwa Polri adalah babu masyarakat. Berikut profil dan sepak terjang jebolan Akpol 1991 tersebut.
PERWIRA TINGGI POLRI - Dosen Kepolisian Utama Tk. I STIK Lemdiklat Polri, Irjen Pol Gatot Repli Handoko, menyebut bahwa Polri adalah babu masyarakat. Berikut profil dan sepak terjang jebolan Akpol 1991 tersebut. (Dok. Divisi Humas Polri)

Jejak karier

Gatot telah malang melintang berdinas di kepolisian tanah air.

Ia tercatat pernah menjabat sebagai Kasat Sabhara Polrestabes Surabaya pada 2013.

Selain itu, Gatot juga sempat menjabat sebagai Wadirsabhara Polda Bengkulu pada 2015.

Tak sampai di situ, jebolan Akpol 1991 ini juga pernah menjabat sebagai Kabag Produk Kreatif Romulmed Divhumas Polri pada 2019.

Setelah itu ia dimutasi menjadi Anjak Madya Bid Penmas Divhumas Polri pada 2020.

Kariernya makin moncer setelah ia diangkat sebagai Kabidhumas Polda Jawa Timur pada 2020.

Pada 2022, Gatot dipercaya menjabat sebagai Kabagpenum Ropenmas Divhumas Polri.

Riwayat Jabatan

Berikut riwayat jabatan Irjen Pol Gatot Repli Handoko:

- Gadik Madya SPN Polda Jatim

- Kasat Sabhara Polrestabes Surabaya Polda Jatim (2013)

- Wadirsabhara Polda Bengkulu (2015)

- Kabag Produk Kreatif Romulmed Divhumas Polri (2019)

- Analis Kebijakan Madya Bidang Penmas Divhumas Polri (2020)

- Kabidhumas Polda Jatim[1] (2020)

- Kabagpenum Ropenmas Divhumas Polri (2022)

- Karo Multimedia Divhumas Polri (2022)

- Dosen Kepolisian Utama Tk. I STIK Lemdiklat Polri (2025)

Kekayaan Irjen Gatot Repli Handoko

Irjen Gatot Repli Handoko tercatat memiliki total harta kekayaan sebesar Rp100 juta.

Ia terakhir kali melaporkan hartanya di LHKPN KPK pada 3 Februari 2022 untuk periodik 2021.

Dalam laporannya, Gatot Repli memiliki Mobil Suzuki senilai Rp75 juta dan kas sebesar Rp25 juta.

(TribunTrends.com/Tribunnews.com/Rakli)

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Irjen Pol Gatot Repli HandokoAkpoldosenSTIK
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved