Menguak Sisi Keji Sri Yuliana: Sebelum Jual Bilqis Rp 80 Juta, Pelaku Pernah Jual Anaknya Sendiri

Ringkasan Berita:

• Tersangka utama penculikan Bilqis, Sri Yuliana (30), diduga juga menjual salah satu anak kandungnya
• Dua anak SY ikut terlibat dalam penculikan Bilqis dengan cara memancing korban untuk bermain
• Bilqis dijual oleh jaringan perdagangan anak lintas provinsi dengan harga sekitar Rp80 juta

TRIBUNTRENDS.COM - Kasus penculikan Bilqis Ramadhany (4) di Makassar kini memasuki babak baru yang lebih memilukan. Di balik wajah seorang ibu rumah tangga yang tampak biasa, tersimpan kisah kelam perdagangan anak yang mengguncang nurani.

Polisi dan petugas perlindungan perempuan serta anak kini mengungkap dugaan mengejutkan: pelaku penculikan, Sri Yuliana alias SY (30), ternyata juga pernah menjual anak kandungnya sendiri.

Dugaan yang Terkuak dari Mulut Anak-Anak Sendiri

Fakta mengerikan ini pertama kali muncul dari pengakuan dua anak SY yang kini berada di rumah aman di bawah pengawasan UPTD PPA (Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak) Kota Makassar.

Baca juga: Suku Anak Dalam Dibohongi, Dimanfaatkan Penipu dengan Janji Palsu di Balik Penculikan Bilqis

Dalam sesi pendampingan psikologis, kedua anak itu menceritakan kisah yang membuat para konselor tertegun.

“Anaknya ini (SY) ada lima. Kalau informasi (ada anaknya dia jual) saya dapat dari anaknya. Ini sementara didalami juga sama pihak kepolisian.

Karena banyak yang tahu bahwa mamanya ini yang jual anak,” ungkap Konselor Hukum UPTD PPA Makassar, Sitti Aisyah, kepada awak media, Selasa (11/11/2025).

Pernyataan itu menjadi titik terang baru dalam penyelidikan. Dugaan praktik perdagangan anak oleh SY kini tengah ditelusuri secara mendalam oleh kepolisian.

Anak Dijadikan Umpan untuk Menculik Bilqis

Kedua anak SY bukan hanya saksi dari masa lalu kelam ibunya namun juga tanpa sadar menjadi bagian dari rencana penculikan Bilqis.

Mengutip laporan Kompas.com, kedua anak itu disuruh oleh ibunya untuk mengajak Bilqis bermain di sekitar taman, sebelum akhirnya korban kecil itu dibawa pergi.

“Yang pasti waktu sampai di sana, anak diminta pelaku (SY) untuk panggil Bilqis main-main,” ujar Sitti Aisyah.

Tragisnya, di balik tindak kejahatan yang melibatkan anak-anak itu, muncul pula kenyataan pahit lain.

Salah satu anak SY ternyata menjadi korban kekerasan seksual oleh pamannya sendiri di Makassar.

“Salah satunya anaknya SY itu korban kekerasan seksual dari pamannya juga yang di Makassar,” beber Sitti.