Berita Viral
Terkuak! Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Ternyata Bawa 7 Bom, 4 Meledak, 3 Gagal Diledakkan!
FN membawa tujuh bahan peledak saat tragedi berlangsung di SMAN 72 Jakarta. Empat di antaranya meledak, tiga lainnya gagal meledak.
Editor: jonisetiawan
Ringkasan Berita:
- Polisi mengonfirmasi bahwa pelaku membawa tujuh bahan peledak saat tragedi berlangsung di SMAN 72 Jakarta
- Jenis dan komposisi bahan peledak masih diteliti, namun diduga ada indikasi perakitan manual dengan tingkat bahaya tinggi
- Investigasi gabungan Densus 88, Polda Metro Jaya, dan Puslabfor Mabes Polri mendalami dugaan bahwa alat peledak dioperasikan melalui remote control
TRIBUNTRENDS.COM - Suasana siang yang seharusnya khusyuk di lingkungan SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara, mendadak berubah mencekam.
Suara ledakan keras memecah ketenangan salat Jumat, membuat guru, siswa, dan warga sekitar panik berhamburan.
Asap membumbung, jeritan minta tolong terdengar, dan kepanikan menyelimuti seluruh area sekolah.
Kini, fakta-fakta baru mulai terkuak pelaku diduga membawa tujuh bahan peledak saat tragedi mengerikan itu terjadi.
Baca juga: Kebiasaan Mengerikan Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta, Diduga Terobsesi Video Kekerasan, Simpan Dendam
Tujuh Peledak, Empat Meledak, Tiga Diamankan Polisi
Kepastian soal jumlah peledak diungkapkan langsung oleh Juru Bicara Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri, AKBP Mayndra Eka Wardhana.
“Iya benar ada tujuh peledak,” ucap Mayndra pada Minggu (9/11/2025).
Ia menjelaskan, empat dari tujuh peledak itu meledak di dua lokasi berbeda, sementara tiga lainnya tidak sempat meledak.
Hal tersebut ditemukan saat aparat gabungan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pasca insiden mengerikan tersebut.
“Tiga tidak meledak,” tutur Mayndra, singkat namun sarat makna.
Peledak yang belum sempat aktif, kini telah disita oleh pihak kepolisian guna kepentingan penyelidikan mendalam.
Kendati begitu, Mayndra belum menjelaskan lebih lanjut jenis bahan peledak yang digunakan dalam peristiwa tersebut.
Kapolri Datangi Korban: 29 Orang Masih Dirawat di Rumah Sakit
Sehari setelah tragedi, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Margaret Aliyatul Maimunah, turun langsung menjenguk para korban di RS Islam Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Sabtu (8/11/2025) siang.
Listyo Sigit menyebut, total ada 96 korban dalam peristiwa ledakan di SMAN 72 Jakarta tersebut. Dari jumlah itu, 29 orang masih menjalani perawatan di rumah sakit.
“Lainnya sudah bisa pulang dan mungkin juga dilaksanakan rawat jalan,” kata Listyo Sigit.
Rinciannya, 14 orang dirawat di RS Islam Cempaka Putih, 14 di RS Yarsi, dan 1 di RS Pertamina.
“Secara umum kondisi korban 12 orang saat ini dirawat inap, sementara 2 orang masih dirawat di ICU, perlu ada penanganan khusus,” imbuh Kapolri.
Ledakan yang mengguncang sekolah itu terjadi saat salat Jumat tengah berlangsung di masjid area sekolah.
Hingga kini, penyebab pasti insiden tersebut belum diketahui.
Baca juga: Bukan Sekali, Tapi Tiga Kali! Pelaku Ledakan SMAN 72 Diduga Targetkan 3 Tempat, Ini Kesaksian Korban
Dugaan Gunakan Remote Control, Polisi Tunggu Hasil Forensik
Misteri semakin dalam. Polisi menduga ledakan di SMAN 72 melibatkan perangkat pengendali jarak jauh atau remote control.
Namun, dugaan itu masih harus diuji secara ilmiah.
“Hal tersebut belum dapat dipastikan lantaran masih menunggu hasil analisis tim penjinak bom (Jihandak) dan Laboratorium Forensik Polri,” jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto, Minggu (9/11/2025).
“Nanti pihak jibom yang menjelaskan karena merekalah orang-orang yang lebih expert (ahli) di dalam menjelaskan barbuk ledakan,” ujar Budi.
Menurutnya, penyelidikan masih berjalan intensif, melibatkan Densus 88, Polda Metro Jaya, serta Puslabfor Mabes Polri.
Analisis lanjutan dilakukan untuk mengetahui cara pelaku merakit dan mengoperasikan alat peledak tersebut.
Selain itu, Puslabfor Polri kini juga tengah meneliti serbuk mencurigakan yang ditemukan di lokasi kejadian.
Budi menegaskan, pihaknya belum dapat menarik kesimpulan sebelum hasil laboratorium keluar.
“Apakah berasal dari bahan berbahaya atau tidak, itu domain Gegana dan Puslabfor. Hasilnya nanti akan disampaikan dalam rilis lengkap oleh Kapolri,” tegasnya.
Belum Terindikasi Jaringan Teror, Tapi Densus 88 Terus Dalami
Hingga saat ini, belum ditemukan bukti keterkaitan pelaku dengan jaringan teror tertentu.
Meski begitu, Densus 88 terus mendalami semua kemungkinan, termasuk memeriksa saksi-saksi dan barang bukti elektronik.
Salah satu temuan yang menarik perhatian adalah tulisan berbahasa Inggris “Welcome to Hell” dan “For Agartha” pada senjata mainan yang ditemukan di lokasi.
Makna di balik tulisan tersebut kini juga tengah dikaji oleh tim penyidik.
“Hasil dari Densus 88, Puslabfor, Gegana, dan Reskrim akan dikompilasi agar informasi ke publik tidak bias,” ujar Budi.
Jumlah Korban Terus Bertambah, Polisi Imbau Publik Tenang
Polda Metro Jaya sebelumnya mencatat ada 54 korban, namun angka itu kemudian meningkat menjadi 96 orang.
“Kami tekankan jumlah korban 96 orang,” kata Kombes Budi Hermanto saat memberikan keterangan di Polda Metro Jaya, Sabtu (8/11/2025) malam.
Dari jumlah tersebut, 29 korban masih dirawat, sementara 67 lainnya sudah diperbolehkan pulang.
“Saat ini yang dirawat berjumlah 29 orang, dengan rincian 14 di RS Islam Cempaka Putih, 14 di RS Yarsi dan satu di RS Pertamina.
Sementara 67 orang lainnya sudah pulang ke rumah dalam kondisi lebih baik,” jelas Budi.
Pihak kepolisian pun meminta masyarakat untuk tidak berspekulasi dan tetap tenang, sembari menunggu hasil resmi penyelidikan dari Kapolri dan tim gabungan.
***
(TribunTrends/Sebagian artikel diolah dari Wartakota)
| Terkuak! Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Ternyata Bawa 7 Bom, 4 Meledak, 3 Gagal Diledakkan! |
|
|---|
| Jejak Rakitan Bom di Kamar Pelaku, Hasil Geledah Rumah FN Ungkap Benang Merah Ledakan SMAN 72 |
|
|---|
| Bilqis Trauma dan Kira Polisi Orang Jahat, Kisah Haru Penyelamatan di Tengah Hutan Jambi |
|
|---|
| Bukan Sekali, Tapi Tiga Kali! Pelaku Ledakan SMAN 72 Diduga Targetkan 3 Tempat, Ini Kesaksian Korban |
|
|---|
| Misteri Tas Biru di Pagi Nahas: CCTV Ungkap Detik-detik FN Dibonceng Ayah Sebelum Ledakan SMAN 72 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/trends/foto/bank/originals/FN-diketahui-membawa-tujuh-bom-rakitan-saat-tragedi-berlangsung-di-SMAN-72-Jakarta.jpg)