Breaking News:

Politik Viral

Purbaya Curhat Soal Lawan Dana Mengendap, Yakin Banyak Kepala Daerah yang Marah: Saya Minta Maaf

Menkeu Purbaya tiba-tiba minta maaf karena kebijakannya memangkas anggaran sejumlah kementerian dan pemerintah daerah.

Editor: jonisetiawan
Instagram MenkeuRI
PURBAYA MINTA MAAF - Menteri Keuangan Purbaya tiba-tiba minta maaf karena kebijakannya memangkas anggaran sejumlah kementerian dan pemerintah daerah sempat menimbulkan ketersinggungan. 
Ringkasan Berita:
  • Purbaya meminta maaf kepada kementerian dan pemerintah daerah atas pemangkasan anggaran
  • Ia menegaskan tidak bermaksud mengintervensi kebijakan kementerian lain
  • Purbaya juga menyoroti dana mengendap di daerah, dan meminta pemerintah daerah segera membelanjakan anggaran

TRIBUNTRENDS.COM - Suasana ruang rapat di Kompleks Parlemen, Senayan, terasa tegang namun jujur ketika Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa angkat bicara di hadapan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Senin (3/11/2025).

Dengan nada tenang tapi tegas, ia menyampaikan sesuatu yang jarang diucapkan pejabat publik secara terbuka permintaan maaf sekaligus peringatan keras.

Di hadapan para senator daerah, Purbaya mengakui bahwa kebijakannya memangkas anggaran sejumlah kementerian dan pemerintah daerah sempat menimbulkan ketersinggungan.

Namun baginya, keputusan itu bukan tanpa alasan.

Baca juga: Curhat Jujur Purbaya, Hatinya Sedih Setelah Pulang dari Fashion Show: Semuanya Produk Asing!

Ia menginginkan semua lembaga dan daerah benar-benar bekerja secara efektif dan bertanggung jawab dalam menggunakan dana publik.

“Jadi kalau ada daerah yang tersinggung, saya mohon maaf,” ujar Purbaya lugas.

“Tapi ya kerja yang benar lah. Habisin itu duit. Kita manfaatkan, maksimalkan uang yang ada.”

Safari ke Kementerian, Dituduh Intervensi

Purbaya bercerita, selama beberapa bulan terakhir dirinya melakukan safari dari satu kementerian ke kementerian lain.

Namun, niat baiknya itu justru disalahartikan. Ada yang menuduh dirinya mengintervensi kebijakan kementerian lain, padahal ia hanya ingin memastikan uang rakyat benar-benar digunakan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

“Saya enggak intervensi kebijakan,” tegasnya.

“Saya hanya datang ke mereka, tanya: program Anda apa? Habisin uangnya. Apa yang bisa saya bantu?”

PURBAYA MINTA MAAF - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa
PURBAYA MINTA MAAF - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa minta maaf, dia mengakui bahwa kebijakannya memangkas anggaran sejumlah kementerian dan pemerintah daerah sempat menimbulkan ketersinggungan. (via Kompas)

Bagi Purbaya, anggaran yang tidak digunakan sama saja dengan menumpuk beban baru bagi negara.

“Kalau uangnya nganggur, satu, saya bayar bunga untuk yang enggak dipakai.

Kedua, ekonomi lagi susah enggak kedorong,” jelasnya dengan nada kecewa.

Meski kerap mendapat pandangan sinis dari sejumlah kementerian, Purbaya mengaku tak ambil pusing.

“Habis itu sudah mulai di kementerian, kayaknya sudah pada sebel sama saya tuh,” ujarnya sambil tersenyum tipis.

“Biar saja, hahaha. Tugas saya kan cuma itu.”

Baca juga: Purbaya Pasang Badan, Tak Terima Warisan Proyek Jokowi Dikritik Media Inggris: Jangan Dengar Mereka!

Soroti Dana Mengendap di Daerah

Tak hanya di tingkat kementerian, Purbaya juga menyoroti fenomena serupa di daerah.

Dari hasil pemantauan Kemenkeu, ia menemukan masih banyak dana mengendap di kas pemerintah daerah uang yang seharusnya sudah berputar untuk pembangunan dan pemberdayaan ekonomi lokal.

“Habis saya lihat, daerah juga sepertinya ada uang yang bisa dimanfaatkan di sana,” ujarnya.

“Saya bukannya sentimen sama daerah, saya justru ingin mereka belanjakan lebih cepat supaya ekonominya jalan, sinkron dengan kebijakan ekonomi yang dijalankan pemerintah pusat.”

Bagi Purbaya, persoalan anggaran bukan sekadar angka di atas kertas, tetapi soal tanggung jawab moral dan keberanian politik.

Ia menegaskan, setiap rupiah yang tidak dibelanjakan berarti kesempatan yang hilang untuk rakyat.

Dengan wajah tenang namun sorot mata tajam, Purbaya menutup pernyataannya dengan satu pesan sederhana namun menggigit:

“Habisin itu duit tapi dengan benar. Karena yang kita kelola bukan uang saya, bukan uang Anda, tapi uang rakyat.”

***

(TribunTrends/Sebagian artikel diolah dari Kompas)

Tags:
PurbayaKepala DaerahMenteri Keuangan
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved