Breaking News:

Politik Viral

Curhat Jujur Purbaya, Hatinya Sedih Setelah Pulang dari Fashion Show: Semuanya Produk Asing!

Menkeu Purbaya cerita saat hadiri acara fashion show, hati sedih karena dikuasai produk asing, kini berkomitmen untuk menutup rapat celah impor ilegal

|
Editor: jonisetiawan
Instagram MenkeuRI
PURBAYA CURHAT JUJUR - Menteri Keuangan Purbaya buka suara soal banyaknya produk asing di Indonesia, kini berkomitmen untuk menutup rapat-rapat celah impor ilegal dari pelabuhan, bea cukai, hingga jalur-jalur distribusi abu-abu yang selama ini lolos dari pengawasan. 
Ringkasan Berita:
  • Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyoroti maraknya komoditas impor ilegal
  • Purbaya berkomitmen menutup semua celah masuknya barang ilegal demi melindungi industri nasional
  • Purbaya menegaskan bahwa langkah kerasnya bukan untuk kepentingan pribadi

TRIBUNTRENDS.COM - Suasana rapat kerja Komite IV DPD RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (3/11/2025), mendadak hening ketika Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mulai berbicara tentang topik yang selama ini mengusik pikirannya: banjirnya barang impor ilegal di pasar Indonesia.

Nada suaranya meninggi, bukan karena marah tanpa arah, melainkan karena rasa kecewa yang sudah lama tertahan.

“Saya pernah datang ke fashion show. Wah, ini bagus-bagus.

Tapi di sebelah saya ada yang bisik, ‘Pak, 99 persen dikuasai China.’ Waktu saya Ketua LPS, enggak bisa apa-apa.

Waduh, jadi ikut acara itu pulang-pulang sedih,” kenangnya dengan nada getir dikutip TribunTrends dari YouTube DPD RI pada Selasa, 4 November 2025.

Purbaya berbicara bukan sekadar sebagai pejabat, tetapi sebagai orang yang mencintai potensi bangsanya.

Di hadapan para anggota DPD, ia menumpahkan keprihatinan: dari baju bekas (balpres) yang membanjiri pasar, rokok selundupan, baja murah dari luar negeri, hingga sepatu impor tanpa izin semuanya mencuri napas industri dalam negeri yang sedang berjuang untuk bertahan.

Baca juga: Purbaya Marah? Sindir 10 Tahun Ekonomi Era Jokowi-Sri Mulyani: Jika Dibiarkan, Indonesia Bisa Jatuh!

Dari Fashion Show ke Fakta Pahit

Bagi sebagian orang, kehadiran Purbaya di sebuah fashion show mungkin sekadar undangan biasa. Namun bagi dirinya, acara itu menjadi semacam tamparan realitas.

Di panggung megah dengan sorot lampu dan musik yang memukau, ia menyadari sesuatu yang menyakitkan: Indonesia tampil indah dengan karya yang bukan berasal dari tangannya sendiri.

“Bukannya bangga, malah sedih,” ujarnya lirih. “Padahal orang kita jago.”

Momen itu, katanya, menjadi titik balik. Sejak resmi menjabat sebagai Menteri Keuangan pada awal September 2025, ia berkomitmen untuk menutup rapat-rapat celah impor ilegal dari pelabuhan, bea cukai, hingga jalur-jalur distribusi abu-abu yang selama ini lolos dari pengawasan.

SIDAK MENKEU PURBAYA - Momen Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa saat inspeksi mendadak (sidak) impor pakaian ilegal di Cikarang.
SIDAK MENKEU PURBAYA - Momen Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa saat inspeksi mendadak (sidak) impor pakaian ilegal di Cikarang. (Kolase TribunTrends/Tiktok Purbaya)

Purbaya Siap Perangi Mafia Impor

Nada bicara Purbaya berubah tajam ketika menyinggung para pelaku yang selama ini diuntungkan dari praktik impor ilegal.
Ia tahu, langkahnya akan menimbulkan resistensi bahkan perlawanan.

Tapi baginya, ketegasan adalah harga yang harus dibayar untuk kedaulatan ekonomi.

“Sebagian pemain yang diuntungkan ribut. Saya sih gampang jawabnya: siapa yang paling keras protesnya, itu yang saya tangkap duluan.

Karena berarti dia dalang di belakangnya,” katanya tegas, disambut gumaman hadirin yang terkejut sekaligus kagum.

Purbaya menegaskan, instruksi sudah dikeluarkan kepada jajaran Direktorat Jenderal Bea dan Cukai untuk memeriksa satu per satu importir yang mencurigakan.

Tak ada lagi kompromi, tak ada lagi ruang abu-abu bagi para penyelundup yang berlindung di balik izin palsu dan jaringan bisnis gelap.

“Mereka harus hati-hati, karena saya lihat satu-satu,” ucapnya.

Baca juga: Berani atau Tidak? Pertanyaan Prabowo yang Mengubah Hidup Purbaya, Jawaban Menkeu Bikin Merinding

Menjaga Kedaulatan Ekonomi Nasional

Di tengah gelombang protes dan spekulasi, Purbaya menegaskan bahwa langkah kerasnya bukan untuk kepentingan pribadi, melainkan untuk menjaga ketahanan ekonomi nasional.

Ia sadar, kebijakan ini akan membuat banyak pihak yang “nyaman di zona abu-abu” merasa terguncang.

Tapi baginya, keberpihakan kepada industri dalam negeri adalah kewajiban, bukan pilihan.

“Kecuali saya punya bisnis pesaingnya, berarti saya punya urusan sendiri untuk keuntungan saya.

Tapi ini enggak. Kebijakan ini untuk kebijakan nasional,” ujarnya mantap.

Dengan kalimat itu, Purbaya seakan menutup rapat segala tudingan miring.

Ia tidak ingin Indonesia menjadi sekadar pasar bagi produk luar negeri, sementara pengrajin, penjahit, dan pelaku industri lokal perlahan mati di tanahnya sendiri.

Perang yang Baru Dimulai

Rapat siang itu bukan sekadar agenda formal antara DPD dan Menteri Keuangan.

Ia berubah menjadi semacam deklarasi perang terhadap praktik impor ilegal yang selama ini menjerat perekonomian Indonesia dalam ketergantungan.

Dari balik podium, Purbaya menatap tajam para anggota dewan seolah ingin memastikan bahwa mereka pun mengerti, perjuangan menjaga ekonomi bangsa bukan hanya soal angka, tetapi soal martabat.

Dan perang itu, katanya, baru saja dimulai.

***

(TribunTrends)

Tags:
Purbayafashion showMenteri Keuangan
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved