Purbaya Sesumbar Soal Masa Depan RI: Kalau Menteri Keuangannya Saya, Masa Depan Anda Cerah

Ringkasan Berita:

• Purbaya menekankan pentingnya keberanian, kejujuran, dan konsistensi dalam memimpin ekonomi Indonesia di tengah gejolak global
• Purbaya menyatakan bahwa dengan kepemimpinan yang tepat, Indonesia memiliki masa depan cerah
• Purbaya menegaskan komitmennya untuk memperkuat sektor riil, membuka lapangan kerja, dan membangun fondasi ekonomi digital yang berdaya saing

TRIBUNTRENDS.COM - Di tengah suasana penuh energi dan inspirasi di Ideafest 2025, Menteri Keuangan Republik Indonesia, Purbaya Yudhi Sadewa, tampil bukan hanya sebagai pejabat negara, tetapi sebagai sosok pemimpin yang berbicara dengan keyakinan dan keautentikan diri.

Acara yang mengusung tema “The Value of Authentic Leadership in Navigating Uncertainties” tersebut digelar di Gedung JICC, Jakarta, Minggu (2/11/2025).

Acara tersebut ddihadiri oleh tokoh-tokoh lintas bidang, mulai dari dunia bisnis, ekonomi, hingga industri kreatif.

Baca juga: Momen Tegang Pertemuan Purbaya dan Prabowo, Menkeu Berkali-Kali Ditanya Hal yang Sama: Berani Kamu?

Ketika moderator Andy F. Noya melempar pertanyaan tentang bagaimana ia melihat masa depan Indonesia di tengah ketidakpastian global, Purbaya menanggapi dengan gaya khasnya lugas, percaya diri, sekaligus mengundang tawa.

“Kalau Menteri Keuangannya bernama Purbaya Yudhi Sadewa, maka masa depan Anda akan cerah,” ujarnya disambut riuh tawa dan tepuk tangan para peserta, dikutip TribunTrends dari Tiktok Purbaya Selasa, 4 November 2025.

Optimisme di Tengah Ketidakpastian Global

Pernyataan itu bukan sekadar gurauan spontan.

Di balik nada santainya, tersirat optimisme kuat terhadap arah ekonomi nasional yang kini tengah ia kemudikan.

"Tidak ada lagi Indonesia gelap, Indonesia cemas," ujar Purbaya begitu yakin.

Sebagai arsitek kebijakan fiskal di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, Purbaya menunjukkan kepercayaan diri bahwa Indonesia mampu bertahan dan tumbuh di tengah gejolak global dari fluktuasi harga komoditas hingga ketegangan geopolitik dunia.

Menurutnya, kepemimpinan autentik justru diuji ketika situasi penuh ketidakpastian.

Visi Purbaya untuk Masa Depan Ekonomi Indonesia

Purbaya menegaskan bahwa masa depan Indonesia tidak boleh hanya diukur dari angka-angka pertumbuhan, tetapi dari kualitas perubahan dan pemerataan kesejahteraan.

Ia menegaskan komitmennya untuk memastikan pertumbuhan ekonomi yang inklusif, dengan memperkuat sektor riil, membuka lapangan kerja, dan menyiapkan fondasi ekonomi digital yang berdaya saing.

Pernyataan “masa depan cerah” yang disampaikan Purbaya di atas panggung Ideafest 2025 bukan sekadar gurauan, melainkan pantulan dari semangat percaya diri seorang menteri keuangan yang yakin bahwa Indonesia sedang berada di jalur kebangkitan baru.

Dengan kepemimpinan yang autentik dan kebijakan ekonomi yang berpihak pada rakyat, Purbaya ingin menegaskan satu pesan sederhana namun kuat:

Optimisme adalah bahan bakar pertama menuju masa depan yang lebih baik.

Siap Tagiah Hadiah dari Prabowo

Sebelumnya, di tengah suasana rapat kerja yang serius bersama Komite IV DPD RI di Jakarta, Senin (3/11/2025), Purbaya tiba-tiba melontarkan pernyataan yang mencuri perhatian.

Dengan nada bercanda namun penuh semangat, ia mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah menjanjikan sebuah “hadiah” khusus jika pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal IV 2025 berhasil menembus di atas 5,5 persen year-on-year (yoy).

“Kata Pak Presiden, kalau di atas 5,5 persen saya dikasih hadiah,” ujar Purbaya sambil tersenyum lebar di hadapan para anggota dewan.

Namun, ia mengaku belum tahu bentuk hadiah yang dimaksud.

Baca juga: Bukan Anak Kecil Lagi! Menkeu Purbaya Tegaskan Indonesia Tak Butuh Uluran Tangan Asing

Dengan nada ringan yang disambut tawa peserta rapat, Purbaya berandai-andai hadiah tersebut berupa liburan atau perjalanan santai bersama Presiden.

“Saya nggak tahu hadiahnya apa. Kalau dikasih jalan-jalan, ya kita jalan-jalan, Pak,” katanya dengan nada jenaka.

 Target Ambisius: Pertumbuhan 8 Persen di Era Prabowo

Di balik canda itu, tersimpan ambisi besar. Purbaya menegaskan bahwa target pertumbuhan di atas 5,5 persen bukan sekadar angka, melainkan tahapan menuju cita-cita besar Presiden Prabowo: menjadikan ekonomi Indonesia tumbuh hingga 8 persen pada 2029.

Menurut Purbaya, stabilitas ekonomi menjadi kunci untuk menjaga tren pertumbuhan yang konsisten.

“Yang penting kita jaga stabilitas ekonomi, dan memastikan ekonomi tumbuh cepat.

Sekarang kita tekan di 5,5 persen atau lebih, tahun depan kita dorong ke arah 6 persen dengan memaksimalkan semua instrumen yang ada,” ujarnya.

Dorong Sektor Riil Jadi Mesin Pertumbuhan

Mantan Ketua Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) itu juga menegaskan bahwa pemerintah akan memperkuat sektor riil sebagai motor utama pertumbuhan.

Langkah ini dilakukan agar manfaat ekonomi benar-benar dirasakan langsung oleh masyarakat dan pelaku usaha.

“Tahun depannya lagi kita dorong lebih cepat, dan memastikan sektor riil memberikan kontribusi signifikan ke perekonomian,” jelasnya.

Baca juga: Momen Tegang Pertemuan Purbaya dan Prabowo, Menkeu Berkali-Kali Ditanya Hal yang Sama: Berani Kamu?

Konsistensi Pemerintah dalam Menjaga Arah

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto telah menegaskan target ambisius untuk menaikkan pertumbuhan ekonomi nasional hingga 8 persen dalam lima tahun ke depan.

Langkah ini akan ditempuh melalui peningkatan belanja produktif, pembangunan infrastruktur strategis, dan penguatan daya beli masyarakat.

Purbaya menilai, dengan kolaborasi lintas sektor dan manajemen fiskal yang disiplin, target tersebut bukan hal mustahil.

“Yang penting kita kerja fokus, jaga momentum, dan optimalkan potensi sektor riil.

Kita ingin pertumbuhan ini terasa nyata bukan hanya angka di kertas,” tutupnya.

***

(TribunTrends/Jonisetiawan)