Breaking News:

Teman Lama Ungkap Sisi Lain Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa: Dulu Emang Ceplas-Ceplos Banget!

Ekonom senior Aviliani menceritakan sedikit tentang sosok Menkeu Purbaya pada masa lalu yang tak banyak diketahui.

Penulis: Amir M
Editor: Amir M
KOMPAS.com/ISNA RIFKA SRI RAHAYU
MENKEU PURBAYA - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa. Ekonom senior Aviliani menceritakan sedikit tentang sosok Menkeu Purbaya pada masa lalu yang tak banyak diketahui. 

"Jadi setiap pemerintahan nama saya ganti-ganti terus," ujar Menkeu Purbaya.

"Dulu Yudhi, sekarang jadi Purbaya, nanti bentar lagi Yudhi lagi," tambahnya disusul dengan tawa bersama Avilani.

Seperti diketahui, Menkeu Purbaya membahas banyak hal dalam forum Sarasehan 100 Ekonom Indonesia.

Satu di antaranya adalah ia memberikan janji manis untuk rakyat terkait tarif pajak.

Mantan ketua Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) itu menyatakan hanya akan menaikkan tarif pajak ketika kondisi perekonomian kuat.

Menkeu Purbaya tidak akan menaikkan tarif pajak selama pertumbuhan ekonomi Indonesia belum tembus 6 persen.

"Saya akan naikin pajak pada waktu (perekonomian) tumbuhnya di atas 6 persen.

Anda akan happy juga bayar pajaknya," kata Menkeu Purbaya 

Menkeu Purbaya menyebut langkah itu diambil agar tidak menambah beban dan menggerus daya beli masyarakat.

Menurutnya, kewajiban membayar pajak seharusnya tidak membuat masyarakat merasa terbebani. 

Namun, selama ini yang terjadi justru sebaliknya.

"Kalau saya naikin pajak, Anda akan susah," ujar Menkeu Purbaya.

Hal tersebut terjadi karena penerimaan negara justru dibiarkan mengendap di sistem Bank Indonesia (BI) dan perbankan.

Padahal, menurut Menkeu Purbaya, seharusnya penerimaan negara segera dikembalikan ke masyarakat dalam bentuk program atau kebijakan yang dapat menstimulus perekonomian.

"Kenapa selama ini mengganggu?

Halaman 2/3
Tags:
MenkeuMenteri KeuanganPurbaya Yudhi Sadewa
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved