Kabupaten Klaten
Pemkab Klaten Konsolidasikan Langkah Tingkatkan Mutu Pelayanan Dasar
Kabupaten Klaten berhasil menempati peringkat ke-7 nasional dalam pelaksanaan SPM.
Editor: Delta Lidina
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo
TRIBUNTRENDS.COM, KLATEN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten terus memperkuat komitmen dalam meningkatkan pelayanan dasar kepada masyarakat melalui penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM).
Melalui Rapat Koordinasi, Sosialisasi, dan Bimbingan Teknis SPM Tahun 2025, Pemkab Klaten mengumpulkan seluruh jajaran terkait di Prambanan Hall, Hotel Grand Tjokro Klaten, Kamis (9/10/2025).
Kegiatan tersebut diinisiasi oleh Bagian Pemerintahan Setda Kabupaten Klaten dan dihadiri oleh Biro Pemerintahan, Otonomi Daerah, dan Kerjasama Setda Provinsi Jawa Tengah, Pj Sekda Klaten, Anggota DPRD, Kepala OPD se-Kabupaten Klaten, Tim Teknis Penyusun SPM, serta sejumlah undangan lainnya.
SPM merupakan ketentuan mengenai jenis dan mutu pelayanan dasar yang wajib diberikan pemerintah daerah kepada masyarakat. Layanan ini mencakup bidang penting seperti pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, perumahan, dan sosial.

Saat ini, Kabupaten Klaten berhasil menempati peringkat ke-7 nasional dalam pelaksanaan SPM, sebuah capaian yang membanggakan di tingkat daerah.
Tingkatkan Koordinasi dan Pemahaman
Kepala Bagian Pemerintahan Setda Klaten Nur Tjahjono Suharto mengatakan kegiatan ini menjadi langkah penting untuk menyamakan persepsi lintas sektor terkait implementasi teknis SPM.
“Melalui kegiatan ini diharapkan muncul kesamaan pemahaman terkait juknis implementasi SPM, komitmen penganggaran, kesiapan SDM, serta ketersediaan sarana dan prasarana pendukung layanan dasar,” ujarnya.
Baca juga: Bupati Klaten Hamenang Jenguk Siswa SMPN 1 Wedi Diduga Keracunan Makan Bergizi Gratis
Sementara itu, perwakilan dari Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah (Bangda) Kemendagri Benjamin Sibarani, memberikan arahan terkait optimalisasi pelaksanaan SPM di daerah.
Ia menegaskan pentingnya penerapan empat tahapan SPM sesuai dengan Permendagri Nomor 59 Tahun 2021, serta pelaksanaan amanat Surat Edaran Mendagri Nomor 600.4/2851/ST Tahun 2025.
“Daerah juga perlu meningkatkan kuantitas dan kualitas SDM dalam Tim Penerapan SPM untuk memastikan standar pelayanan dasar terlaksana secara optimal,” imbuh Benjamin.
Dorongan Bupati Klaten
Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo mengapresiasi kerja keras seluruh tim teknis SPM yang telah membawa kemajuan signifikan bagi daerah.
“Bicara SPM bukan sekadar angka, tapi bukti nyata bagaimana pemerintah daerah bekerja. Bagaimana program benar-benar memberi manfaat bagi masyarakat dan mampu menjawab permasalahan yang ada di wilayah,” ujar Hamenang.
Ia juga menekankan pentingnya pengelolaan data yang akurat di tiap perangkat daerah untuk mendukung kinerja dan evaluasi SPM.
“SPM sangat berpengaruh terhadap berbagai aspek, mulai dari dasar pemberian DAU/DAK, penilaian LPPD, Indeks Kepatuhan Daerah (IKD), Indeks Pengelolaan Keuangan Daerah (IPKD), hingga SPM Awards. Karena itu, saya harap seluruh OPD dapat bergerak bersama meningkatkan capaian SPM Kabupaten Klaten,” tegasnya. (*)
Sumber: Tribun Solo
Bupati Klaten Hamenang Jenguk Siswa SMPN 1 Wedi Diduga Keracunan Makan Bergizi Gratis |
![]() |
---|
Bupati Klaten Hamenang Sidak Dapur SPPG Setelah Kasus Keracunan Siswa SMPN 1 Wedi |
![]() |
---|
Bupati Klaten Hamenang Ajak Kobarkan Semangat Persatuan Lewat TMMD Sengkuyung |
![]() |
---|
Bupati Klaten Hamenang Tindaklanjuti Keluhan Warga Malangjiwan Soal Truk Galian C Rusak Jalan |
![]() |
---|
Diskominfo Klaten Bekali OPD dengan Workshop Penyusunan Statistik Sektoral |
![]() |
---|