Politik Viral
Ribut Gegara Dana MBG, Purbaya Ternyata Tangan Kanan Luhut, Terungkap Jejak Akrab Selama 10 Tahun
Sempat ribut karena dana MBG, Menkeu Purbaya ternyata punya hubungan baik dengan Luhut, jejak keakraban selama 10 tahun terakhir terungkap.
Editor: jonisetiawan
Dalam struktur baru yang lebih luas, Luhut kembali membawa Purbaya naik jabatan menjadi Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi, posisi strategis yang diembannya dari Mei 2018 hingga September 2020.
Posisi ini menjadikan Purbaya salah satu pejabat teknokrat paling berpengaruh di bawah Luhut, menangani isu-isu penting mulai dari energi, migas, kelautan, hingga ketahanan sumber daya nasional.
Puncak Karier: Ketua LPS hingga Menteri Keuangan
Perjalanan panjang Purbaya di bawah arahan Luhut mencapai titik baru pada 3 September 2020, ketika Presiden Jokowi menandatangani Keputusan Presiden Nomor 58/M Tahun 2020 yang menetapkannya sebagai Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Di posisi tersebut, ia tidak lagi menjadi bawahan langsung Luhut, tetapi tetap berada dalam orbit pengaruh dan jejaring kerja yang sama lingkar teknokrat strategis yang menjadi pilar ekonomi pemerintahan Jokowi.
Hingga akhirnya, pada tahun 2025, Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Purbaya sebagai Menteri Keuangan, menggantikan Sri Mulyani.
Banyak pengamat menilai bahwa pengalaman panjang Purbaya bersama Luhut menjadi bekal kuat baginya dalam memahami dinamika pemerintahan lintas periode.
Baca juga: Santai Tapi Menohok! Begini Cara Purbaya Menjawab Keluhan Menantu Jokowi Soal Dana yang Dipotong
Garis Waktu Kedekatan Purbaya–Luhut
Jabatan Luhut di Pemerintahan Jokowi:
Kepala Staf Kepresidenan (Agustus 2014 – Oktober 2015)
- Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Agustus 2015 – Juli 2016)
- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman (Juli 2016 – Oktober 2019)
- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Oktober 2019 – Oktober 2024)
Jabatan Purbaya di bawah Luhut:
- Deputi III Bidang Pengelolaan Isu Strategis, Kantor Staf Presiden (April–September 2015)
- Staf Khusus Bidang Ekonomi Menko Polhukam (November 2015 – Juli 2016)
- Staf Khusus Bidang Ekonomi Menko Kemaritiman (Juli 2016 – Mei 2018)
- Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi, Kemenko Marves (Mei 2018 – September 2020)
Kini, ketika Luhut tak lagi aktif di kabinet dan Purbaya melangkah sendiri sebagai nahkoda kebijakan fiskal Indonesia, banyak yang menilai bahwa jejak kedekatan mereka selama satu dekade terakhir telah membentuk karakter kepemimpinan Purbaya yang disiplin, tegas, dan penuh strategi.
Dalam lanskap politik ekonomi nasional, kisah keduanya menjadi potret sinergi antara teknokrat dan negarawan hubungan yang tidak hanya dibangun atas jabatan, tetapi juga atas visi bersama untuk menjaga stabilitas dan masa depan ekonomi Indonesia.
***
(TribunTrends/Jonisetiawan)
Sumber: TribunTrends.com
Menkeu Purbaya Potong TKD, Ini Komentar Para Gubernur, Disebut Pengaruhi Program Infrastruktur |
![]() |
---|
Gebrakan Purbaya Sebulan jadi Menkeu, Disebut Menteri Kesukaan Rakyat, Pengamat: Seberapa Sukses |
![]() |
---|
Jadwal Jadi Menkeu Padat, Purbaya Bandingkan Saat di LPS, Kinerja Dipuji Istana "Gak Berhenti" |
![]() |
---|
Tak Hanya Himbara, Menkeu Purbaya Kucurkan Dana ke Bank Jakarta dan Bank Jatim, Berapa Nominalnya? |
![]() |
---|
Janji Menkeu Purbaya ke Kepala Daerah, TKD Bisa Naik, Minta Catatan Belanja Tertib: Jangan Melenceng |
![]() |
---|