Politik Viral
Bersih-bersih DJP, Menkeu Purbaya Pecat 26 Pegawai Pajak, Kesalahan Tak Bisa Diampuni "Tidak Etis"
Menteri Keuangan Purbaya sedang bersih-bersih di Direktorat Jenderal Pajak hasilnya kini 26 pegawai dipecat dan ada tambahan 13 kasus lagi
Editor: Nafis Abdulhakim
Menteri Keuangan Purbaya sedang bersih-bersih di pajak hasilnya kini 26 pegawai dipecat dan ada tambahan 13 kasus lagi
TRIBUNTRENDS.COM - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menanggapi pemecatan sejumlah pegawai di lingkungan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan dengan menegaskan bahwa keputusan tersebut diambil karena para pegawai yang bersangkutan melakukan pelanggaran berat terkait integritas sebagai aparatur negara.
Purbaya menjelaskan bahwa sebagian besar pegawai pajak yang diberhentikan diketahui menerima uang di luar kewenangan mereka, sebuah tindakan yang dianggap tidak dapat ditoleransi karena merusak kepercayaan publik terhadap lembaga perpajakan.
“Kalau sudah menerima uang (di luar kewenangan), itu pelanggaran berat dan tidak bisa diampuni lagi. Sanksinya jelas: dipecat,” ujar Purbaya.
Baca juga: Purbaya Marah saat Tahu Busana Muslim Indonesia Dikuasai Cina, Menkeu Tak Akan Diam: Saya Lawan!
Ia menambahkan bahwa kebijakan tersebut merupakan bagian dari komitmen reformasi birokrasi yang terus dijalankan di bawah kepemimpinannya.
Selama sebulan terakhir, Direktur Jenderal Pajak Kemenkeu, Bimo Wijayanto, telah menandatangani keputusan pemecatan terhadap 26 pegawai yang terbukti melanggar aturan.
“Ini pesan yang jelas bagi semua. Kita ingin Direktorat Pajak bersih dari praktik tidak etis. Sekarang bukan waktunya main-main lagi,” tegasnya.
Lebih lanjut, Purbaya mengatakan, “Mungkin dia (Dirjen Pajak Bimo Wijayanto) nemuin orang-orang (pegawai DJP) yang menerima uang, yang enggak bisa diampuni lagi, ya dipecat.”
Ia menegaskan bahwa langkah tersebut juga menjadi peringatan bagi seluruh pegawai pajak lainnya untuk tidak mengulangi kesalahan serupa. “Ya biar saja (pegawai DJP dipecat), kita lakukan pembersihan di situ.

Message-nya adalah ke teman-teman Pajak yang lain, sekarang bukan saatnya main-main lagi!” ujarnya.
Sebelumnya, tercatat 26 pegawai DJP telah diberhentikan karena terbukti menyalahgunakan wewenang, sementara 13 pegawai lainnya masih menjalani proses pemeriksaan.
Direktur Jenderal Pajak, Bimo Wijayanto, menjelaskan bahwa keputusan pemecatan tersebut merupakan langkah tegas untuk menegakkan aturan dan memulihkan kepercayaan publik terhadap institusi pajak.
“Dengan sangat menyesal, kami telah memberhentikan 26 karyawan.
Hari ini, ada tambahan 13 kasus yang sedang saya tangani,” ujar Bimo dalam acara peluncuran Piagam Wajib Pajak di Jogja Expo Center (JEC), Yogyakarta, Jumat (3/10/2025).
Bimo menegaskan, tindakan tegas akan diterapkan tanpa pandang bulu terhadap siapa pun yang terbukti melakukan kecurangan, sekecil apa pun nilainya.
Bersih-bersih DJP, Menkeu Purbaya Pecat 26 Pegawai Pajak, Kesalahan Tak Bisa Diampuni "Tidak Etis" |
![]() |
---|
Purbaya Marah saat Tahu Busana Muslim Indonesia Dikuasai Cina, Menkeu Tak Akan Diam: Saya Lawan! |
![]() |
---|
Pemintaan Gubernur Sumbar soal Gaji ASN Bikin Purbaya Sakit Kepala, Menkeu Tegas Tolak: Gak Bisa! |
![]() |
---|
Ditinggal Anggito Abimanyu, Menkeu Purbaya Ambil Alih Kendali Pajak dan Bea Cukai: Irit Gaji! |
![]() |
---|
Purbaya Tegas! Tak Ada Rangkap Jabatan di Era Prabowo, Sang Menkeu Dapat Dua Tugas Berat |
![]() |
---|