Politik Viral
Pesan Dokter Tifa untuk Jokowi Jika Ingin Sembuh: Penyakit Autoimun Bisa Menggerogoti Tubuh!
Dokter Tifa menyebut bahwa Mantan Presiden Jokowi terserang penyakit kulit, beri pesan untuk ayah Gibran jika ingin segera sembuh.
Editor: jonisetiawan
TRIBUNTRENDS.COM - Nama Presiden Joko Widodo kembali menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat. Bukan karena kebijakan atau langkah politiknya, melainkan karena kondisi kesehatannya yang tak kunjung membaik.
Selama lebih dari lima bulan terakhir, publik dibuat bertanya-tanya: apa sebenarnya yang tengah terjadi dengan Presiden ke-7 Republik Indonesia itu?
Semua berawal dari penampakan Jokowi yang berbeda saat menyampaikan tanggapan terkait terpilihnya Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan.
Dalam momen tersebut, alih-alih memperhatikan isi ucapannya, warganet justru salah fokus pada wajah Jokowi yang tampak tidak seperti biasanya.
Raut mukanya terlihat merah dan bengkak, terutama di bagian pipi dan mata.
Baca juga: Roy Suryo Bicara Pedas Soal Pertemuan Jokowi-Baasyir: Gerakan MBG Menasihati Bapaknya Gibran
Tak jarang pula ia tampak enggan menatap kamera secara langsung, seolah berusaha menyembunyikan sesuatu di balik sorot matanya.
Kondisi ini bukan kali pertama menjadi perhatian. Sejak Juni 2025, publik telah menyoroti perubahan mencolok pada wajah dan leher Presiden, yang saat itu tampak dipenuhi bercak merah.
Banyak yang menyebut wajah Jokowi tampak seperti seseorang yang baru saja menerima pukulan keras kontras dengan sosok berwibawa yang selama ini dikenal publik.
Di tengah kondisi kesehatan Jokowi yang menurun, suara berbeda datang dari seorang dokter sekaligus aktivis kesehatan, Dokter Tifa.
Lewat unggahannya di X (Twitter), Dokter Tifa menilai bahwa penyakit yang diderita Jokowi bukan sekadar alergi ringan.

Ia menyebut bahwa gejalanya lebih mengarah pada penyakit autoimun, yang tidak hanya menyerang kulit tetapi juga menggerogoti organ tubuh dari dalam.
“Saya betul-betul prihatin. Ini sakit berat lho, jangan dikira cuma kudisan,” ungkap Dokter Tifa dengan nada tegas.
Baca juga: Foto Jokowi dan Iriana Picu Spekulasi Liar, Ajudan Klarifikasi Kondisi Terbaru Sang Mantan Presiden
Lebih lanjut, ia menyinggung bahwa kesembuhan penyakit semacam itu tak hanya bergantung pada medis, tetapi juga pada ketulusan hati.
Dalam pandangannya, untuk bisa pulih, seseorang harus benar-benar bertaubat dengan sungguh-sungguh, meninggalkan segala bentuk kebohongan, kejahatan, dan kemunafikan.
“Syarat untuk sembuh dari penyakit berat itu mudah: taubatan nasuha. Berjanji kepada Allah dengan sungguh-sungguh untuk berhenti melakukan kejahatan, kebohongan, dan kemunafikan. InsyaAllah di masa lansia bisa mencapai akhiratul hasanah, husnul khatimah,” ujarnya.
Pernyataan tersebut langsung mengundang perdebatan luas. Sebagian menganggapnya bentuk kepedulian moral, sementara lainnya menilai itu terlalu personal untuk diucapkan secara terbuka.
Ajudan Buka Suara
Teranyar, isu kesehatan Jokowi kembali mencuat setelah ia tidak hadir dalam perayaan HUT ke-80 TNI yang digelar di Monas, Jakarta Pusat.
Foto dirinya bersama Ibu Negara Iriana, yang diunggah oleh akun X (Twitter) @Tan_Mar3M pada Sabtu (4/10/2025), memperlihatkan warna kulit Jokowi yang tampak semakin pucat dan putih.
Potret itu sontak menjadi viral, menimbulkan beragam spekulasi dan kekhawatiran di kalangan masyarakat.
Ketiadaan Jokowi dalam acara besar kenegaraan itu pun membuat publik bertanya-tanya tentang kondisi sebenarnya. Apakah Presiden masih sakit? Apakah ada penyakit serius yang tengah ia derita?
Di tengah ramainya spekulasi, sang ajudan, Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah, akhirnya buka suara. Ia menjelaskan bahwa ketidakhadiran Presiden bukan tanpa alasan.

Menurutnya, Jokowi masih dalam masa pemulihan dan atas anjuran tim medis, beliau diminta untuk tidak menghadiri kegiatan di luar ruangan terutama yang berisiko terpapar langsung sinar matahari.
“Saat ini beliau masih dalam proses pemulihan, dan dianjurkan agar tidak mengikuti kegiatan di luar ruangan yang terkena panas,” ujar Kompol Syarif melalui pesan singkat kepada awak media.
Syarif menegaskan bahwa kondisi Jokowi belum sepenuhnya pulih dari penyakit yang dideritanya. Ia menjelaskan, penyakit tersebut bermula dari reaksi alergi yang menyebabkan iritasi kulit, dialami Jokowi setelah melakukan kunjungan kenegaraan ke Vatikan beberapa bulan lalu.
Sejak saat itu, wajah dan leher Presiden tampak memerah, menimbulkan kekhawatiran di kalangan publik.
Baca juga: Santai Tapi Menohok! Begini Cara Purbaya Menjawab Keluhan Menantu Jokowi Soal Dana yang Dipotong
Namun, pihak istana menegaskan bahwa kondisi tersebut bukanlah penyakit berat.
Tim Dokter Kepresidenan disebut terus mendampingi dan memantau kondisi Presiden dari dekat, memastikan aktivitas kenegaraan tetap berjalan normal.
Meski demikian, sejumlah pihak masih meragukan pernyataan tersebut, terlebih setelah munculnya spekulasi di media sosial yang menuding Jokowi mengidap penyakit kulit langka bernama Stevens-Johnson Syndrome (SJS) sebuah gangguan kulit dan selaput lendir serius akibat reaksi berlebihan sistem imun terhadap obat atau infeksi.
Isu itu langsung dibantah oleh pihak Istana. Mereka menegaskan bahwa kondisi Jokowi hanyalah alergi kulit biasa yang muncul setelah kunjungan ke Vatikan, tepatnya saat menghadiri pemakaman Paus Fransiskus pada 26 April 2025.
Namun satu hal pasti, publik kini kembali dibuat cemas, penasaran, sekaligus berharap agar Presiden Joko Widodo segera pulih dan dapat kembali menjalankan tugas kenegaraannya seperti sedia kala.
***
(TribunTrends)
Sumber: TribunTrends.com
Pesan Dokter Tifa untuk Jokowi Jika Ingin Sembuh: Penyakit Autoimun Bisa Menggerogoti Tubuh! |
![]() |
---|
Momen Haru di Istana Negara: Anggito Abimanyu Gantikan Purbaya, Siap Jaga Uang Rakyat! |
![]() |
---|
Usai Disebut 'Buku Sampah', Publik Menanti Langkah Balasan Roy Suryo Cs soal Jokowi’s White Paper |
![]() |
---|
Setelah Banjir Protes, Purbaya Janjikan Kabar Baik untuk Kepala Daerah: Dana Akan Pulih Tahun Depan |
![]() |
---|
Drama Bersih-Bersih di Kemenkeu, Purbaya Dukung Pemecatan Massal Pegawai Nakal: Biar Aja, Dipecat! |
![]() |
---|