Berita Viral
Gadis Balita Dinobatkan Jadi Dewi Kehidupan Baru di Nepal, Disembah dan Memberkati Umat Hindu Buddha
Aryatara Shakya dinobatkan menjadi Kumari baru atau dewi perawan di Nepal, untuk disembah oleh umat Hindu dan Buddha di Nepal.
Penulis: Sinta Manila
Editor: Sinta Manila
TRIBUNTRENDS.COM - Umat Hindu dan Buddha di Nepal baru saja memiliki Dewi Hidup baru, menggantikan Dewi Hidup sebelumnya yang sudah remaja.
Dia adalah gadis balita yang berusia 2 tahun bernama Aryatara Shakya.
Aryatara Shakya dinobatkan menjadi Kumari baru atau dewi perawan di ibu kota Kathmandu pada hari Selasa, 30 September 2025 sebagaimana diberitakan Associated Press.
Aryatara Shakya menjadi Dewi Hidup baru setelah dilantik pada hari kedelapan perayaan Hindu Dashain di Nepal.
Baca juga: Pria Tertua di Dunia Rayakan Ulang Tahun yang ke-113, Curhat Kenikmatan Hidupnya Bikin Panjang Umur

Aryatara Shakya diarah oleh ayah dan keluarganya dari rumah ke istana kuil Kumari Ghar.
Kuil itu nantinya akan menjadi rumah Aryatara Shakya sampai dia digantikan dengan balita yang lainya.
Menurut People, pendukung Aryatara Shakya berbaris kemudian mereka menempelkan dahi ke kaki Aryatara Shakya.
Itu merupakan tanda penghormatan di agama Hindu di Nepal sembari menawarkan uang dan bunga.
Apa itu Kumari?
Aryatara Shakya menggantikan Trishna Shakya, Dewi Hidup sebelumnya yang berusia 11 tahun.
Balita yang dulunya dinobatkan sebagai Dewi Hidup atau Kumari, akan memegang peran tersebut hingga menjelang pubertas.
Karena seseorang dianggap menjadi manusia setelah mencapai masa remaja.
Pada tahun 2017, Trishna terpilih sebagai Kumari saat dia masih berusia 3 tahun.
Dan selama 8 tahun Trishna tinggal di istana kuil.
Kemudian pada festival Indra Jatra bulan lalu, Trishna ditarik dengan kereta oleh para penyembah, dan pada hari Selasa ia meninggalkan istana kuil melalui pintu belakang dan digendong oleh keluarga dan para pendukungnya.

Syarat Kumari
Kumari dipilih saat bayi perempuan masih berusia 2-4 tahun.
Mereka tidak boleh takut gelap, punya kulit, mata, gigi dan rambut tidak cacat.
Selain itu bayi tersebut harus selalu mengenakan pakaian merah.
Seorang Kumari juga memiliki "mata ketiga" yang dilukis di dahinya dan diharuskan untuk menjepit rambutnya, menurut AP sebagaimana dikutip dari People.
Kumari baru yang dipilih dari klan Shakya dari Lembah Kathmandu, dia akan disembah oleh umat Hindu dan Buddha.
"Kemarin dia masih putri saya, tapi hari ini dia bagaikan dewi," ujar Ananta Shakya, ayah Aryatara bangga.
"Istri saya saat hamil bermimpi bahwa dia adalah seorang dewi, dan kami tahu dia akan menjadi seseorang yang sangat istimewa." ujarnya.
Nantinya pada hari Kamis, Aryatara akan memberkati presiden dan para pendukungnya.
Menurut informasi dari AP, Dewi Hidup dulunya hanya diperbolehkan keluar saat festival, yang berlangsung beberapa kali dalam setahun, dan hanya memiliki beberapa teman bermain pilihan.
Namun, telah terjadi beberapa perubahan tradisi selama beberapa tahun terakhir.
Dewi Hidup atau Kumari sekarang diizinkan memiliki TV, bersekolah di rumah dengan guru privat, dan menerima uang pensiun bulanan sekitar 110 dollar.
(TribunTrends.com/MNL)
Sumber: TribunTrends.com
Foto Biasa Jadi Keren Bak Berada di Colosseum Roma, Cocok Diunggah di Medsos, Pakai Prompt Gemini AI |
![]() |
---|
Pria Tertua di Dunia Rayakan Ulang Tahun yang ke-113, Curhat Kenikmatan Hidupnya Bikin Panjang Umur |
![]() |
---|
Cara Buat Foto Wanita Biasa Jadi Elegan Memakai Kebaya, Pakai Prompt Gemini AI, Begini Caranya |
![]() |
---|
Prompt Gemini AI Foto di Eiffel Tower Paris, Foto Biasa Jadi Keren Cocok Diunggah di WA hingga IG |
![]() |
---|
Siapa yang Menanggung Korban Keracunan Program Makan Bergizi Gratis? BPJS Kesehatan Buka Suara |
![]() |
---|