Breaking News:

Politik Viral

Menkeu Purbaya Abaikan Peringatan Luhut Soal Dana MBG: Disiplin Fiskal Tak Bisa Ditawar!

Purbaya bersikeras akan menarik kembali dana MBG yang tidak terserap hingga akhir Oktober, meski dilarang oleh Luhut Binsar Pandjaitan.

Editor: jonisetiawan
Setpres | Kompas.com
PURBAYA VS LUHUT - Menteri Keuangan Purbaya bersikeras akan menarik kembali dana MBG yang tidak terserap hingga akhir Oktober, meski dilarang oleh Luhut Binsar Pandjaitan. 

Luhut pun menilai, jika program MBG berjalan lancar, dampaknya akan langsung dirasakan masyarakat kecil, terutama karena uang yang berputar di bawah mampu menggerakkan perekonomian lokal.

“Itu saya kira akan menggerakkan ekonomi di bawah karena pada dasarnya, seperti yang di Menteri Keuangan sampaikan, kalau uang itu berputar di bawah itu kan menggerakkan ekonomi,” katanya.

Lebih jauh, ia menyebut program MBG telah menciptakan 380 ribu lapangan kerja baru, sebuah capaian besar di tengah ketidakpastian ekonomi global.

“Saya nggak keliru, lapangan kerja sudah 380 ribu yang terserap. Jadi itu saya kira membantu sekali dalam keadaan ekonomi dunia yang tidak menentu sekarang ini,” tambah Luhut.

Ia menilai program Makan Bergizi Gratis bukan sekadar bantuan sosial, melainkan peluang konkret untuk memperkuat daya tahan ekonomi nasional.

“Makan bergizi (MBG) ini saya kira memberikan salah satu peluang untuk kita mengatasi masalah-masalah ini,” pungkasnya.

Sementara itu, Purbaya tetap pada pendiriannya: disiplin fiskal tidak bisa ditawar.

Baginya, setiap rupiah dalam APBN harus dipertanggungjawabkan secara efisien.

Meski tampak keras, langkah ini dianggap sebagai sinyal kuat agar seluruh lembaga pelaksana program, termasuk BGN, mempercepat penyerapan sebelum batas waktu berakhir.

Pertarungan pandangan antara dua tokoh berpengaruh Luhut yang pragmatis dan Purbaya yang disiplin fiskal kini menjadi sorotan publik.

Di satu sisi, ada dorongan untuk menjaga stabilitas fiskal negara, sementara di sisi lain, ada keinginan kuat agar program bergizi gratis ini terus mengalir demi rakyat kecil.

Apapun akhirnya, perdebatan panas dua pejabat senior ini mencerminkan tarik-menarik antara idealisme efisiensi dan urgensi kesejahteraan rakyat sebuah drama kebijakan yang kini menjadi pusat perhatian publik dan ekonomi nasional.

***

(TribunTrends/Sebagian artikel diolah dari Tribunnews)

Tags:
PurbayaMBGLuhut BinsarMenkeuMenteri Keuangan
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved