Politik Viral
Warung Kaki Lima Jadi Sorotan, Pedagang Ceritakan Detik-Detik Menkeu Purbaya Makan di Tempatnya
Begini pengakuan pedagang kaki lima saat didatangi Menteri Keuangan Purbaya saat jam makan siang, awalnya Menkeu dikira karyawan biasa.
Editor: jonisetiawan
TRIBUNTRENDS.COM - Di balik meja rapat terbatas yang penuh dengan ketegangan angka, strategi fiskal, hingga rumus ekonomi yang hanya bisa dipahami segelintir orang, terselip sebuah adegan yang kontras sekaligus memikat perhatian publik.
Hari Rabu (1/10/2025) siang, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa Bendahara Negara yang baru saja genap sebulan dilantik memilih mengisi waktu istirahatnya dengan cara yang sederhana, jauh dari sorotan gemerlap kekuasaan.
Usai menghadiri Rakortas Stimulus Ekonomi di Wisma Danantara, Jakarta, Purbaya tidak terlihat mendampingi Menko Perekonomian Airlangga Hartarto maupun Menaker Yassierli dalam konferensi pers.
Alih-alih, langkah kakinya berbelok ke arah lain: sebuah warung kaki lima sederhana di samping Kantor Pusat DJP, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan.
Baca juga: Menkeu Purbaya Bongkar Fakta Mengejutkan! Harga Asli BBM dan Elpiji 3 Kg Akhirnya Terungkap
Dari Ruang Rapat Megah ke Meja Kaki Lima
Pukul 10.32 WIB, Purbaya hadir di Wisma Danantara bersama jajaran pejabat tinggi untuk membahas paket kebijakan penting: PKH, Bantuan Subsidi Upah (BSU), hingga Harbolnas.
Rapat serius itu baru rampung sekitar pukul 13.00 WIB.
Namun, bukannya beristirahat di ruang VIP atau melangkah ke restoran mewah, ia justru memilih menepi ke warung pinggir jalan. Menu pilihannya sederhana: ayam penyet sambel ijo.
Di sana, dia tampak ditemani Dirjen Strategi Ekonomi dan Fiskal Febrio Nathan Kacaribu serta Kepala Pusat Analisis dan Harmonisasi Kebijakan Rahayu Puspasari, suasana formal seketika cair.
Obrolan ringan dan tawa kecil mewarnai jam makan siang yang jarang terlihat dari sosok pejabat tinggi negara.

“Ayam Penyet Sambel Ijo. Pedes Banget.”
Ketika awak media bertanya soal menu favoritnya, Purbaya hanya menjawab singkat, namun sarat makna.
Sambil mengangkat jempol dan tersenyum lepas, ia berucap:
“Ayam penyet sambel ijo. Pedes banget.”
Jawaban itu sederhana, tetapi justru menjadi sorotan publik.
Bagaimana mungkin seorang Menteri Keuangan, pengendali arus triliunan rupiah APBN, tampak begitu rileks menyatu dengan rakyat, menyantap hidangan yang juga disantap karyawan DJP di jam istirahat mereka.
Baca juga: Pedagang Santai Layani Purbaya: Tak Tahu Sedang Hadapi Menteri Keuangan, Disangka Pegawai Biasa
Penjual Warung Tak Menyadari
Yang lebih mengejutkan, sang penjual warung bahkan tak menyadari siapa pelanggan barunya.
“Oh itu Menteri-nya? Menteri yang ngurus pajak ya?” ujarnya polos, seolah membuktikan betapa Purbaya benar-benar hadir tanpa jarak, tanpa protokol kaku yang biasanya melekat pada pejabat negara.
Simbol Kesederhanaan di Tengah Kompleksitas Negara
Momen ini seolah melukiskan gaya kepemimpinan Purbaya: lugas, membumi, dan tidak berjarak dengan rakyat kecil.
Beberapa jam sebelumnya ia berkutat dengan perdebatan serius soal stimulus ekonomi yang menyangkut hajat hidup jutaan rakyat Indonesia.
Namun selepas itu, ia kembali pada hal-hal sederhana: duduk lesehan, menyantap ayam penyet pedas, dan berbagi tawa dengan para kolega di warung rakyat.
Seakan ada pesan yang hendak ia sampaikan: meski setiap hari bergulat dengan angka triliunan, seorang Menteri tetaplah manusia biasa, yang bisa menikmati pedasnya sambal ijo di tikar warung kaki lima.
***
(TribunTrends/Sebagian artikel diolah dari Kompas)
Bikin Iri! Koleksi Mobil Eropa hingga Jepang Menkeu Purbaya Setara Harga Rumah Mewah |
![]() |
---|
Tak Tamat Kuliah, Megawati Justru Koleksi Gelar Setumpuk: Tapi Tidak Ada Pemalsuan, Lho! |
![]() |
---|
Pedagang Santai Layani Purbaya: Tak Tahu Sedang Hadapi Menteri Keuangan, Disangka Pegawai Biasa |
![]() |
---|
Menkeu Purbaya Bongkar Fakta Mengejutkan! Harga Asli BBM dan Elpiji 3 Kg Akhirnya Terungkap |
![]() |
---|
Tak Ada Gengsi! Purbaya Makan di Warung Pinggir Jalan Bareng, Istri Ternyata Juga Hidup Sederhana |
![]() |
---|