Program Makan Bergizi Gratis Tersandung Kasus Keracunan Massal, Evaluasi Total Jadi Tuntutan Utama
Lagi-lagi menelan korban terutama siswa sekolah, program makan bergizi gratis diminta untuk evaluasi yang sangat ketat, usulan bermunculan.
Editor: Sinta Darmastri
Ketiga pelajar tersebut segera dibawa ke rumah sakit karena mengalami gejala sakit perut dan mual tak lama setelah mengonsumsi MBG pagi itu.
Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Nanik S. Deyang, membenarkan adanya insiden tersebut.
Menurut Nanik, total ada tujuh pelajar di SMAN 15 Jakarta yang menunjukkan gejala kesehatan setelah mengonsumsi makanan program tersebut. Tiga di antaranya sempat dilarikan ke RSUD Tanjung Priok.
"Yang didistribusikan ke SMA 15 itu 641 (paket). Kemudian di SPPG, SPPI, SPPI-nya ini, yang kepala SPPG-nya dapat kabar bahwa ada yang diduga seperti kayak keracunan," ucap Nanik saat dikonfirmasi awak media pada Selasa malam.
Nanik menjelaskan, tujuh pelajar yang dicurigai keracunan menunjukkan gejala mual dan sakit perut. Empat pelajar ditangani di Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) SMAN 15 Jakarta, sementara tiga lainnya seluruhnya siswi (dua kelas XII dan satu kelas X) sempat dilarikan ke RSUD Tanjung Priok.
"Semua sudah pulang. Yang di RSUD pulang, yang di UKS pulang," tutup Nanik, memastikan bahwa para pelajar telah kembali ke rumah masing-masing.
(TribunTrends.com/TribunJakarta.com)
IPB Angkat Bicara Soal Dosen Viral: Pernyataan Meilanie Soal Gibran Lulusan SD Gegerkan Publik |
![]() |
---|
Pemkab Klaten Perketat Pengawasan Program MBG, Bupati Hamenang Tekankan Peran Ahli Gizi |
![]() |
---|
IDCamp 2025 dari Indosat, Program Beasiswa Coding dengan Target Melatih 2 Juta Talenta AI |
![]() |
---|
Pesta Hadiah IMPoin 2025, Bentuk Apresiasi IM3 untuk Pelanggan Setia: 2.025 Hadiah Menanti |
![]() |
---|
Kronolgi Atlet Naufal Takdir Meninggal Dunia, Kecelakaan saat Latihan, Ini Akun Instagramnya |
![]() |
---|