Sosok Kompol Anggie Diduga Selingkuhan Krishna Murti: Janda Anak Satu, Hidup Dibiayai Sang Jenderal

TRIBUNTRENDS.COM - Nama Kompol Anggraini Putri atau yang akrab disapa Anggie, mendadak jadi sorotan publik setelah terseret dalam isu perselingkuhan dengan Irjen Krishna Murti.

Isu ini pertama kali mencuat ke publik setelah seorang akademisi, Rismon Sianipar, membeberkan tudingan hubungan terlarang itu melalui kanal YouTube Balige Academy pada 15 September 2025.

Sejak saat itu, sosok Anggie yang sebelumnya jarang tersorot media, mendadak menjadi pusat perhatian dan menuai rasa penasaran publik.

Lantas siapa sebenarnya Kompol Anggraini alias Anggie?

Baca juga: Dugaan Perselingkuhan Krishna Murti: Diam-diam Punya Panggilan Spesial, 7 Tahun Rahasia Tersembunyi

Berdasarkan cerita akademisi, Rismon Sianipar, Kompol Anggraini diketahui merupakan seorang polisi wanita dengan pangkat Komisaris Polisi (Kompol).

Ia juga disebut sebagai seorang janda dengan seorang anak. 

Dalam berbagai narasi yang berkembang, Anggie diduga memiliki hubungan personal cukup dekat dengan Krishna Murti sejak tahun 2018.

Bahkan, menurut klaim yang beredar, keduanya saling menyapa dengan panggilan mesra “Papapz” dan “Mamamz”.

Kedekatan itu semakin diperkuat dengan kabar bahwa Krishna turut membantu Anggie dalam urusan hak asuh anaknya.

Tak hanya itu, isu semakin melebar ketika muncul tudingan bahwa Krishna Murti memberikan berbagai fasilitas mewah kepada Anggie, mulai dari transfer dana bulanan Rp50 juta, pemberian mobil mewah, hingga apartemen di kawasan elit Kemang Village.

Bahkan, sempat disebut bahwa Krishna pernah mengajak Anggie menikah siri, meski ajakan tersebut ditolak lantaran Anggie menginginkan pernikahan yang sah secara negara.

Semua kabar itu kini tengah menjadi bahan sorotan Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), yang memastikan akan meminta klarifikasi dari institusi Polri mengenai kebenarannya.

Terlepas dari isu panas yang membelit, publik masih minim mengetahui sisi pribadi maupun perjalanan karier Kompol Anggraini di kepolisian.

Yang jelas, kasus ini tidak hanya menyeret nama besar Krishna Murti, tetapi juga menjadikan sosok Anggie sorotan tajam media dan masyarakat. 

Hingga kini, baik Krishna maupun Anggie sama-sama memilih bungkam, meninggalkan tanda tanya besar yang terus bergulir di tengah derasnya arus opini publik.

Baca juga: Daftar Hitam Kontroversi Krishna Murti Terungkit Lagi: Penganiayaan, Perselingkuhan hingga Mutasi

Karier

Riwayat karier Kompol Anggraini Putri sebenarnya tidak banyak diketahui publik.

Detail penugasan dan rekam jejaknya di kepolisian nyaris tak pernah tersorot.

Informasi yang beredar sebatas menyebut bahwa ia pernah membina rumah tangga, namun kini statusnya adalah seorang janda setelah bercerai.

Nama Anggraini baru benar-benar menjadi sorotan ketika dirinya diduga terlibat dalam skandal asmara dengan seorang jenderal bintang dua, Irjen Krishna Murti perwira tinggi Polri yang masih berstatus suami sah dari Nany Ariany Utama.

Isu panas itu semakin menguat lantaran muncul kabar yang menyebut, kedekatan antara keduanya telah berlangsung cukup lama, bahkan sejak tahun 2018.

Sejak saat itu, desas-desus tentang hubungan istimewa tersebut terus berembus, hingga akhirnya terendus aparat internal Polri sendiri.

Dugaan perselingkuhan ini ternyata tidak berhenti sebatas rumor.

Informasi yang beredar menyebut bahwa Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri sempat melakukan penyelidikan serius terkait kasus ini.

Puncaknya terjadi pada 29 Juli 2025. Propam disebut telah menggelar gelar perkara secara tertutup untuk membedah dugaan pelanggaran etik yang menyeret nama Krishna Murti dan Kompol Anggraini.

Baca juga: Kekayaan Krishna Murti Dikuliti di Tengah Isu Cinta Terlarang, Benar Mengalir untuk Polwan Anggie?

Hanya berselang beberapa hari setelah rapat internal itu, konsekuensi besar langsung terlihat di pucuk pimpinan kepolisian.

Tepat pada 5 Agustus 2025, Krishna Murti resmi dicopot dari jabatannya sebagai Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadiv Hubinter) Polri.

Pencopotan itu dituangkan secara jelas dalam Surat Telegram Kapolri Nomor: S/1764/VIII/KEP/2025. Jenderal yang semula menangani urusan internasional Polri tersebut kemudian dipindahkan menjadi Staf Ahli Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Bagi banyak pihak, mutasi mendadak ini bukan sekadar rotasi jabatan biasa, melainkan imbas langsung dari badai isu perselingkuhan yang telah mencoreng nama besar sang jenderal.

Sementara itu, nasib Kompol Anggraini tampak lebih rumit. Ia disebut masih harus menjalani proses sidang kode etik.

Ancaman sanksi berat pun membayangi. Mulai dari penurunan pangkat, hingga yang paling fatal, Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH).

***

(TribunTrends/Jonisetiawan)