Kecelakaan Maut Probolinggo
Kondisi Bus usai Kecelakaan Maut di Probolinggo, Warga Berjibaku Evakuasi Korban, 8 Meninggal Dunia
Kondisi bus pariwisata disorot setelah mengalami kecelakaan maut di Probolinggo, warga berjibaku mengevakuasi korban
Editor: Nafis Abdulhakim
Sehingga dari benturan keras itulah membuat sejumlah penumpang terlempar keluar dari bus.
Bus itu mengangkut rombongan karyawan RSBS dan keluarganya.
Rombongan itu baru turun dari wisata di Gunung Bromo.
Korban 8 meninggal dunia

Kapolres Probolinggo AKBP M Wahyudin Latif ungkap delapan orang meninggal dunia dalam kecelakaan bus RS Bina Sehat Jember.
Namun, ia belum dapat menjelaskan detail mengenai identitas para korban meninggal dunia.
Termasuk, jumlah korban luka dari bus bernopol P-7221-UG itu.
Pasalnya, Anggota Laka Satlantas Polres Probolinggo masih melakukan evakuasi terhadap korban, olah TKP awal, dan rekayasa arus lalu lintas agar ruas jalan tetap dapat dilalui pengendara umum.
Namun, sejauh ini, keseluruhan korban dievakuasi ke rumah sakit atau fasilitas pelayanan kesehatan terdekat, seperti RSUD dr Mohamad Saleh, RSUD Ar Rozy Kota Probolinggo, Puskesmas Sukapura, dan Puskesmas Wonokerto.
"8 orang (korban meninggal dunia akibat kecelakaan bus). Mohon waktu, kami masih melakukan pendataan korban," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, pada Sabtu (14/9/2025).
Di lain sisi, Kasat Lantas Polres Probolinggo AKP Safiq Jundhira Z membenarkan adanya kecelakaan di ruas jalan tersebut. Ia juga tak menampik adanya korban jiwa.
Namun Safiq belum dapat menyebutkan secara pasti jumlah korban jiwa dan terluka, akibat kecelakaan itu.
Pasalnya, beberapa orang anggota personelnya; Unit Laka Satlantas Polres Probolinggo, masih melakukan evakuasi terhadap korban, olah TKP awal, dan rekayasa arus lalu lintas agar tetap dapat dilalui pengendara umum.
"Saat ini masih evakuasi korban dan barang bukti. Untuk jumlah nanti kami info lebih lanjut," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, pada Sabtu (14/9/2025).
Hal senada juga disampaikan oleh Direktur Ditlantas Polda Jatim Kombes Pol Iwan Saktiadi. Bahwa pihaknya masih fokus penanganan korban.
"Mohon waktu kami sedang proses untuk olah TKP maupun evakuasi seluruh korban, keterangan lengkap nanti saya sampaikan," ujar Iwan, saat dihubungi TribunJatim.com.
(TribunTrends.om/TribunJatim/Disempurnakan dengan bantuan AI)