Breaking News:

Reshuffle Kabinet Prabowo

Prestasi Internasional vs Kontroversi Medsos: Perbandingan Luqman Anak Sri Mulyani dan Yudo Sadewa

Berikut perbandingan Luqman Indra Pambudi, anak bungsu Sri Mulyani, dengan Yudo Sadewa, anak dari Menteri Keuangan Purbaya.

Editor: jonisetiawan
Kolase TribunTrends/Ist/Instagram
PRESTASI DAN KONTROVERSI - Perbandingan Luqman Indra Pambudi, anak bungsu Sri Mulyani, dengan Yudo Sadewa, anak dari Menteri Keuangan Purbaya, prestasi dan kontroversi. 

TRIBUNTRENDS.COM - Nama Luqman Indra Pambudi, anak bungsu mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani, belakangan ikut menjadi perhatian publik.

Luqman merupakan anak ketiga dari pasangan Sri Mulyani dan Tony Sumartono. Ia memiliki dua kakak, yakni Dewinta Illinia dan Adwin Haryo Indrawan yang baru saja menyelesaikan pendidikan kedokteran di Universitas Indonesia.

Seperti halnya kedua saudaranya, Luqman juga menorehkan banyak prestasi akademik, sesuatu yang disebut-sebut menurun dari kedua orang tuanya.

Baca juga: Beda Jalan dengan Yudo Sadewa, Putra Sri Mulyani Ini Justru Ukir Reputasi Positif, Prestasi Gemilang

Karier Internasional

Selepas menempuh pendidikan tinggi di luar negeri, Luqman meniti karier di bidang konsultasi manajemen internasional.

Berdasarkan profil LinkedIn, sejak Agustus 2023 ia tercatat sebagai konsultan di Boston Consulting Group (BCG), London, dengan keterlibatan dalam sejumlah proyek transformasi organisasi skala besar, terutama di sektor keuangan.

Sebelumnya, pada 2022 ia sempat menjadi Konsultan Jangka Pendek di Bank Dunia, Washington D.C..

Karier Luqman di BCG sendiri bermula pada 2019 di Indonesia. Saat itu ia berproses dari Associate hingga Senior Associate, menggarap berbagai proyek mulai dari efisiensi biaya lembaga keuangan, restrukturisasi organisasi, hingga penyusunan peta jalan lima tahun untuk salah satu subsektor di Kementerian BUMN.

Latar Belakang Pendidikan

Dari sisi akademis, Luqman memiliki riwayat pendidikan yang impresif. Ia menempuh studi Ekonomi di Dartmouth College, salah satu universitas ternama di Amerika Serikat, ketika ibunya masih menjabat sebagai Managing Director Bank Dunia.

Ketika menempuh pendidikan di AS, Luqman juga pernah menjadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) di Amerika Serikat saat perayaan HUT RI.

Tak berhenti di situ, ia melanjutkan pendidikan magister di bidang Kebijakan Publik di Harvard Kennedy School, dan berhasil meraih gelar tersebut pada 2023.

ANAK SRI MULYANI - Potret Sri Mulyani beserta Suaminya, Tonny Sumartono dan anak bungsunya, Luqman Indra Pambudi yang memiliki segudang prestasi, ia berprofesi konsultan di London.
ANAK SRI MULYANI - Potret Sri Mulyani beserta Suaminya, Tonny Sumartono dan anak bungsunya, Luqman Indra Pambudi yang memiliki segudang prestasi, ia berprofesi konsultan di London. (Instagram Sri Mulyani)

Fokus Isu Global

Dalam perjalanannya, Luqman menunjukkan ketertarikan mendalam terhadap isu GovTech, Ekonomi Internasional, Kesehatan, dan Pembangunan, bidang yang sejalan dengan arah global dalam memperkuat sistem ekonomi, inovasi pemerintahan, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Meski tidak sepopuler ibunya di ranah publik, Luqman mulai dikenal sebagai generasi muda Indonesia yang meniti jalur karier internasional.

Dengan latar pendidikan kelas dunia serta pengalaman di perusahaan konsultan ternama, ia dinilai berpotensi memberi kontribusi besar, baik bagi pembangunan nasional maupun global.

Dibandingkan dengan Anak Menkeu Baru

Sebelumnya, publik juga sempat membandingkan anak-anak Sri Mulyani dengan putra Menteri Keuangan baru, Purbaya Yudhi Sadewa.

Nama Yudo Sadewa, putra Purbaya, menjadi sorotan usai pernyataannya yang menyebut ibunda Luqman sebagai “Agen CIA yang menyamar jadi menteri keuangan.”

Setelah viral, postingan itu buru-buru dihapus, bahkan akun Instagramnya ikut raib.

Namun belakangan, Yudo kembali berulah lewat platform lain.

Ia kedapatan masih aktif di TikTok, me-repost video sindiran yang menyerempet nama Sri Mulyani.

Baca juga: Kontras Hidup Dewinta Putri Sri Mulyani dan Yudo Putra Purbaya, dari Ruang Akademik ke Arena Crypto

Purbaya: “Dia Nggak Ngerti, Masih Kecil”

Menanggapi kegaduhan ini, Purbaya mengaku kaget. Ia menegaskan bahwa sang anak belum memahami apa yang ia tulis di media sosial.

“Dia nggak ngerti, masih kecil,” ujar Purbaya dikutip dari Youtube Official iNews, Kamis (11/9/2025).

Ia pun menegaskan sudah melarang Yudo menggunakan semua platform media sosial.

“Sudah saya larang, sudah nggak main Instagram lagi. Sosial media yang lain juga,” katanya.

Bahkan Purbaya menegaskan kembali dengan nada tegas:

“Jadi anak kecil, nggak ngerti apa-apa. Udah gitu aja,” ucapnya.

YUDO ANAK PURBAYA - Yudo Sadewa, putra Menteri Keuangan baru Purbaya Yudhi Sadewa, yang mendadak jadi sorotan publik karena sindir Sri Mulyani.
YUDO ANAK PURBAYA - Yudo Sadewa, putra Menteri Keuangan baru Purbaya Yudhi Sadewa, yang mendadak jadi sorotan publik karena sindir Sri Mulyani. (Kolase TribunTrends/Kompas/Tiktok Yudo Sadewa)

Sindiran Yudo di TikTok

Meski sudah diultimatum, Yudo sempat masih aktif di TikTok. Ia merepost unggahan akun @bro.gamal yang menyentil netizen soal sikap plin-plan terhadap Sri Mulyani.

“Kemarin lu marah sama Sri Mulyani gara-gara pajak naik terus, sekarang begitu Sri Mulyani turun, lu pada nangis-nangis.

Lu tuh sebenernya punya pendirian apa kagak sih,” bunyi sindiran dalam video tersebut.

Tak berhenti di sana, Yudo juga menyinggung perbedaan karakter antara Sri Mulyani dan Purbaya.

“Lu tuh maunya ape, dikasih Menteri Keuangan yang pesimis kayak Sri Mulyani lu marah, sekarang dikasih Menkeu yang baru nih, yang optimis lu marah juga.

Dia optimis bilang dirinya jago, lu bilang sombong. Trus lu maunya yang pesimis apa optimis?,” tuturnya.

Baca juga: Beda Jalan dengan Yudo Sadewa, Putra Sri Mulyani Ini Justru Ukir Reputasi Positif, Prestasi Gemilang

Tak lama berselang, akun TikTok Yudo pun ikut menghilang, menyusul Instagram yang sudah lebih dulu dihapus.

Video klarifikasinya beberapa waktu lalu juga lenyap tak berbekas.

 

Reshuffle Kabinet Prabowo

Sebagaimana diketahui, Presiden Prabowo Subianto pada Senin (8/9/2025) mengumumkan reshuffle kabinet dengan mengganti lima posisi menteri sekaligus membentuk satu kementerian baru, yaitu Kementerian Haji dan Umrah.

Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, menjelaskan keputusan ini diambil berdasarkan evaluasi berkelanjutan Presiden.

“Atas berbagai perkembangan masukan dan evaluasi yang dilakukan terus-menerus oleh bapak presiden, maka pada sore hari ini sekaligus bapak presiden memutuskan untuk melakukan perubahan susunan kabinet merah putih pada beberapa jabatan Kementerian,” kata Prasetyo Hadi, Senin 8 September 2025, dikutip dari Tribunnews.com.

Adapun posisi yang mengalami perubahan adalah:

  • Menteri Keuangan Sri Mulyani
  • Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi
  • Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo
  • Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding
  • Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Budi Gunawan

Sementara itu, pemerintah melantik pejabat baru untuk mengisi kementerian yang baru dibentuk, yakni Kementerian Haji dan Umrah, yang pembentukannya sudah disetujui bersama DPR.

“Ya rencananya akan dilakukan pelantikan pada sore hari ini,” ujarnya.

“Untuk keenam Kementerian yang tadi kami sebutkan, 1 adalah Kementerian yang baru dan 5 adalah Kementerian yang terjadi perubahan susunan yang menjabat. Maka pada sore hari ini akan dilakukan pelantikan di Istana Negara,” pungkasnya.

Tags:
Luqman IndraSri MulyaniYudo SadewaPurbaya
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved