Tak Cuma Uya Kuya, Nafa Urbach, Anggota DPR Nonaktif, Gaji dan Tunjangan akan Dihentikan Sementara
Namanya anggota DPR yang dilaporkan akan terus bertambah, tak cuma Uya Kuya, Nafa Urbach, gaji dan tunjangan akan dihentikan sementara.
Editor: Sinta Manila
TRIBUNTRENDS.COM - Ada angin segar tuntutan rakyat untuk menindak secara tegas anggota DPR yang dinilai tidak bersimpati pada kondisi sulit rakyat.
Termasuk tentang kenaikan tunjangan Anggota DPR yang dianggap kelewat besar di saat rakyat Indonesia tercekik pajak.
Kini beberapa Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI, Nazaruddin Dek Gam mengungkapkan akan ada upaya penghentian gaji sementara serta bertambahnya anggota DPR yang dilaporkan sekjen.
Baca juga: BEM UI Siapkan Aksi 17+8 Tuntutan Rakyat, Unjuk Rasa Direncanakan Pekan Ini

Nazaruddin Dek Gam mengungkapkan jumlah anggota DPR yang dinonaktifkan partai politik bisa bertambah ke depannya.
Ia menegaskan, MKD sudah bersurat ke Sekretariat Jenderal DPR untuk menghentikan gaji dan tunjangan bagi mereka yang dicopot dari partai.
“Ya kami nggak nyebutkan 5 ya, bisa jadi bertambah nanti ya. Pokoknya bagi anggota yang sudah dinonaktifkan di partai.
Kita akan melakukan pendalaman-pendalaman lagi siapa lagi yang bakal kita panggil,” kata Dek Gam kepada wartawan, Rabu (3/9/2025).
Sejauh ini, Uya Kuya dan Nafa Urbach yang juga anggota DPR sudah dinonaktifkan oleh partai politiknya.
Namun, Dek Gam mengingatkan bahwa daftar tersebut tidak final.
“Yang 5 sudah dinonaktifkan oleh partai, bisa bertambah. Nanti kita lihat, jadi kita nggak nyebutkan 5 orang itu,” ujarnya.
Dek Gam menuturkan, mekanisme penonaktifan anggota DPR berawal dari keputusan partai politik.
Keputusan itu kemudian disampaikan kepada pimpinan DPR dengan tembusan ke MKD.
“Dari partai tentu saja ke pimpinan DPR dengan tembusan ke MKD sudah pasti.
Nah hari ini MKD menyurati kesekjenan untuk menghentikan sementara gaji dan tunjangan lainnya bagi anggota yang sudah dinonaktifkan,” ungkapnya.

Meski demikian, Dek Gam menegaskan keputusan final tetap menunggu persidangan internal MKD.
Sumber: Tribunnews.com
11 Bupati, Wakil Bupati hingga Wali Kota yang Ternyata Lulusan Dokter, Ada yang Bergelar Spesialis |
![]() |
---|
Fakta-fakta Pembunuhan Maria WNA Spanyol di Senggigi Lombok, 2 Pelaku Nekat, Incar Harta Buat Judol |
![]() |
---|
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Kecewa Pengunjuk Rasa Penuhi Gedung DPRD dengan Sampah: Nggak Tepat, Deh |
![]() |
---|
Jadwal Pencairan Bansos PKH September, Ibu Hamil hingga Anak Sekolah Dapat Bantuan Segini Nominalnya |
![]() |
---|
Akibat Kerusuhan di Kediri, Kepala Arca Ganesha Hilang, Beruntung Ditemukan Siswa: Dikira Batu Biasa |
![]() |
---|