Breaking News:

Desak Polda Jabar, Dedi Mulyadi Minta Bebaskan Mahasiswa yang Ditahan, Kasihan Orang Tuanya Nangis

Gubernur Dedi Mulyadi desak Polda Jabar untuk membebaskan mahasiswa yang ditahannya, atas permintaannya ini mengingat orangtuanya yang nangis.

Editor: Sinta Darmastri
Instagram @dedimulyadi71
Gubernur Dedi Mulyadi desak Polda Jabar untuk membebaskan mahasiswa yang ditahannya, atas permintaannya ini mengingat orangtuanya yang nangis. 

TRIBUNTRENDS.COM - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyampaikan permintaan kepada Polda Jabar untuk segera membebaskan sejumlah aktivis mahasiswa yang sebelumnya diamankan saat menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung DPRD Jawa Barat.

Pernyataan itu disampaikan Dedi saat membuka forum dialog terbuka antara mahasiswa, DPRD, dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Acara tersebut berlangsung di halaman Gedung Sate, Kota Bandung, pada Rabu (3/9/2025).

Dialog tersebut menjadi momen penting untuk membuka ruang komunikasi antara pemerintah dan kalangan mahasiswa, di tengah situasi yang sebelumnya sempat memanas akibat aksi unjuk rasa.

"Nanti mudah-mudahan harapan saya, anak-anak yang masih ditahan, mudah-mudahan Pak Kapolda (Irjen Pol Rudi Setiawan) bisa membebaskan mereka," ujar Dedi. 

Menurutnya, aktivis mahasiswa yang diamankan Polisi masih bisa dibina secara baik.

"Setelah ini juga, saya akan datang ke Polda Jabar menemui mereka. Mudah-mudahan hari ini Pak Kapolda, bisa mereka pulang. Karena kasihan ibu bapaknya nangis-nangis telepon saya," ucapnya.

Sebelum menjadi Gubernur, Dedi Mulyadi mengaku pernah juga menjadi aktivis seperti para mahasiswa

"Saya sebagai Gubernur yang pernah jadi aktivis, pernah jadi pimpinan cabang Himpunan Mahasiswa Islam. Karena kalau remaja hari ini tidak nakal, biasanya tidak jadi pejabat di kemudian hari," ujarnya.

Mereka yang berdemonstrasi, kata dia, kalau nakal ada dua jenis. Nakal tanpa kriminal dan nakal dengan kriminal. Mereka yang nakal dengan kriminal, ketika berdemonstrasi turut melakukan kegiatan anarkis.

"Melempar, teriak-teriak, bikin macet. Kalau yang kriminal, bawa senjata, bawa narkoba," ucapnya.

Sehingga, melalui forum dialog ini diharapkan dapat menekan aksi kriminalitas saat unjuk rasa terjadi.

Diolah dari artikel TribunJabar.com

Sumber: Tribun Jabar
Tags:
Dedi MulyadiPolda Jabarmahasiswa
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved