Mak Vera, Akhirnya Buka Suara Soal Isu Penggelapan Uang Mendiang Olga Syahputra Rp 1,8 Miliar

Olga Syahputra, terlahir dengan nama asli Yoga Saputra pada 8 Februari 1983 di Jakarta, adalah anak pertama dari tujuh bersaudara pasangan Nur Rachman dan Nurhida.

Sebelum menjadi komedian dan presenter ternama, ia berasal dari keluarga sederhana. Perjalanan kariernya adalah kisah inspiratif perjuangan. Awalnya, ia hanya gemar mengumpulkan tanda tangan dan foto artis.

Titik balik datang ketika ia ditawari bermain di serial komedi "Lenong Bocah" (2003). Namun, jalannya tak mulus. Untuk tampil di layar kaca, ia harus mengikuti sesi pelatihan di Sanggar Ananda, yang tentu membutuhkan biaya.

Olga yang tak mudah menyerah, memutuskan untuk menjual barang elektroniknya demi bisa mengikuti latihan. Pengorbanan itu membuahkan hasil: ia berhasil menjadi salah satu pemeran tetap di Lenong Bocah.

Nama Olga Syahputra benar-benar melejit pada tahun 2007 ketika ia menjadi presenter variety show "Ceriwis" bersama Indy Barends dan Indra Bekti. Setahun kemudian, popularitasnya kian meroket melalui acara musik "Dahsyat" (2008), di mana ia memandu acara tersebut bersama Raffi Ahmad dan Luna Maya.

Berkat eksistensinya yang luar biasa di dunia hiburan, Olga berhasil menyabet banyak penghargaan, termasuk "Presenter Musik Variety Show Terfavorit" dan "Pelawak Terfavorit" di ajang "Panasonic Awards" pada tahun 2009 dan 2010. 

Selain melawak dan membawakan acara, ia juga sempat menjajal dunia tarik suara dengan merilis dua single hits, "Hantu (Hancur Hatiku)" (2009) dan "Jangan Ganggu Aku Lagi" (2010), yang keduanya diciptakan oleh Charly ST12.

Olga menghembuskan napas terakhirnya pada 27 Maret 2015 di Rumah Sakit Mount Elizabeth, Singapura, meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, sahabat, dan seluruh penggemarnya.

(TribunTrends.com/TribunJatim.com)