Mengupas Tuntas Profil Jay Alatas: Dari Pengusaha Kaya Raya Sekaligus Ayah Sabrina Alatas

Semua berawal dari sebuah unggahan di Pinterest yang berjudul “Future House” by Sabrina Alatas and HDW. Unggahan tersebut memajang foto-foto rumah dengan nuansa yang hangat dan cozy.

Warganet dengan cepat bergegas berspekulasi bahwa inisial “HDW” merujuk pada Hamish Daud Wyllie. 

Kecurigaan publik semakin meroket setelah beredar foto yang menangkap momen kebersamaan Sabrina dan Hamish Daud dalam satu acara, ditemani oleh rekan-rekan mereka.

Akibat derasnya spekulasi dan komentar miring, Sabrina Alatas terpaksa menonaktifkan serta membatasi kolom komentar di akun media sosialnya demi meredam gejolak dari warganet.

Baca juga: Profil Sabrina Alatas: Chef Muda yang Viral Dikaitkan dengan Hamish Daud, Pemicu Foto di Pinterest

Fakta Profesi dan Pembelaan Pihak Terkait

Sabrina sendiri diketahui berprofesi sebagai chef dan pernah menempuh pendidikan di bidang kuliner di Paris, Prancis. Mengenai hubungannya dengan Hamish, Sabrina dan Hamish disebut hanya sebatas teman.

Fakta ini diperkuat dengan sebuah unggahan yang pernah dibagikan oleh sang ayah, Jay Alatas, pada Februari 2025. 

Foto tersebut menampilkan Jay, Sabrina, Hamish, dan sekelompok teman. Hamish bahkan terlihat berdiri di belakang Sabrina dengan busana yang senada. 

Tak lama setelah unggahan itu menjadi viral, akun Instagram Jay Alatas pun mendadak dikunci.

Sementara itu, di tengah isu perselingkuhan yang berkembang liar, pihak Raisa melalui kuasa hukumnya, Putra Lubis, dengan tegas membantah. 

Ia menegaskan bahwa gugatan cerai terhadap Hamish Daud tidak disebabkan oleh perselingkuhan.

"Kami juga imbau kepada masyarakat ya untuk saat ini segala rumor atau mungkin ada postingan-postingan, spekulasi-spekulasi terhadap kondisi rumah tangga itu, itu kan selama sumbernya tidak valid ya, itu tidak benar," kata Putra di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Senin (3/11/2025), dikutip dari Kompas.com.

Gugatan cerai Raisa dilayangkan pada 22 Oktober 2025. Sidang perdana yang digelar di Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada 3 November 2025 harus dijadwal ulang dua minggu kemudian, sebab keduanya kompak tidak hadir.

(TribunTrends.com/Grid.ID)