Selebrita
Alasan Haru di Balik Keputusan Kremasi Ayah Jerome Polin, Wasiat: "Biar Diingat di Hati Kita Semua"
Jerome Polin ungkap alasan ayahnya di kremasi, ternyata sudah menjadi pesan sejak kecil kalau meninggal maunya di kremasi agar tak merepotkan.
Editor: Sinta Darmastri
TRIBUNTRENDS.COM - YouTuber dan edukator kondang, Jerome Polin, akhirnya membuka suara mengenai keputusan krusial yang diambil keluarganya terkait prosesi pemakaman sang ayah, Marojahan Sintong Sijabat.
Ayah Jerome diketahui meninggal dunia pada Kamis (30/10/2025).
Dalam sebuah sesi wawancara emosional di kanal YouTube sang kakak, Jehian PS, Jerome menjelaskan bahwa langkah kremasi yang mereka pilih bukanlah keputusan mendadak, melainkan permintaan tulus dari almarhum ayahnya sendiri semasa hidup.
Keputusan ini memiliki alasan yang menyentuh hati. Jerome mengungkapkan bahwa sang ayah telah memikirkannya sejak lama, berlandaskan keinginan untuk tidak merepotkan keluarga di kemudian hari.
“Dari kecil, dari dulu, papa sudah ngomong kremasi saja. Supaya enggak ngerepotin. Kalau dikubur, kata papa, orang pasti ingatnya di situ,” ungkap Jerome, dikutip Selasa (4/11/2025), mengenang pesan ayahnya.
Bagi Marojahan Sintong Sijabat, esensi kenangan jauh lebih penting daripada lokasi fisik. Ia ingin hidupnya dikenang melalui hati dan tindakan, bukan sekadar sebuah makam yang harus dijaga.
“Kalau dikremasi, biar papa hidupnya diinget di hati kita semua. Ya memang itu permintaan papa,” imbuh Jerome Polin, menggarisbawahi penghormatan keluarga terhadap wasiat terakhir tersebut.
Baca juga: Sosok Marojahan Sijabat Ayah Influencer Jerome Polin, Berpulang Setelah Berjuang di Masa Kritis
Perpisahan Terakhir Sang Raja
Prosesi perpisahan ini menjadi momen yang sangat berat bagi Jerome.
Sebelumnya, ia sempat berbagi momen di media sosial mengenai hari kremasi, menyebutnya sebagai "Terakhir Kalinya Bersama Papa Secara Fisik."
Keluarga pun disibukkan dengan persiapan Kirab Terakhir bagi sosok yang mereka panggil 'Raja' di tengah keluarga.
Duka mendalam ini menyelimuti seluruh keluarga besar Sijabat, termasuk sang kakak, Jehian Sijabat, serta tim inti dari Nihongo Mantappu.
Baca juga: Doa Mengalir untuk Ayah Jerome Polin, Kondisi Kritis di RS, Kronologi Sakit Diungkap: Tiba-tiba Drop
Ayah Jerome sendiri diketahui menghembuskan napas terakhir di National Hospital Surabaya, Jawa Timur.
Ia menjalani perawatan intensif karena komplikasi serius, yakni penyumbatan usus dan pendarahan paru-paru.
Sejak kabar duka tersebut diumumkan kepada publik, ucapan belasungkawa dan dukungan terus mengalir deras.
Tidak hanya dari warganet setia, tetapi juga dari rekan-rekan kreator yang turut merasakan kesedihan yang dialami oleh Jerome dan Jehian.
(TribunTrends.com/Kompas.com)
Sumber: Kompas.com
| Harapan Lirih Betrand Peto di Tengah Konflik Ruben Onsu dan Sarwendah: Aku Cuma Mau Kumpul Bareng |
|
|---|
| Nikita Mirzani Vs. Reza Gladys: Gugatan Hukum Rp244 Miliar Dimulai dengan Mediasi |
|
|---|
| Kejutan Haru untuk Fahmi Bo: Rieta Amilia dan Sandy Nayoan Bawa Semangat Baru di Rumah Sakit |
|
|---|
| Komika Pandji Pragiwaksono Siap Hadapi Dua Lapis Badai Hukum Akibat Kontroversi Lawakan Adat Toraja |
|
|---|
| Curahan Hati Onadio Leonardo Usai Jalani Asesmen Rehabilitasi, Menyesal dan Kini Rindu Anak-anak |
|
|---|