Acha Septriasa Buka Suara, Akui Hancurnya Komunikasi Jadi Kunci Perpisahan dengan Vicky Kharisma

Saat Denny Sumargo bertanya siapa yang seharusnya memulai usaha tersebut, Acha memberikan jawaban yang jujur.

"Siapa yang harus mulai?" tanya Denny Sumargo. "Selalu aku sih, itu yang salah. Partner itu yang penting dari kita dulu, seandainya dua orang ini punya pemikiran/pandangan yang sama, akhirnya sama-sama berjuang kan. Pokoknya cinta gak boleh ilang deh," ujarnya.

Baca juga: Cara Acha Septriasa dan Vicky Kharisma Mendidik Anak Pasca Bercerai, Masih Terlihat Pasangan Normal

Beda Cara Selesaikan Masalah Berujung Silent Treatment

Selain masalah upaya bersama, Acha juga mencontohkan perbedaan dalam cara menyelesaikan konflik yang turut memengaruhi kondisi rumah tangganya. 

Ia menjelaskan dirinya adalah tipe yang lugas dan ingin masalah segera tuntas, sementara mantan suaminya memiliki pendekatan yang berbeda.

"Aku itu orangnya jujur, gak ada filter, kalau ada masalah harus diselesain saat itu juga, untuk orang yang jenisnya sama itu mungkin oke ya."

"Tapi kalau (yang satu) tipe orang yang gak mau berbantah-bantahan, akhirnya pilih mundur, atau gak nggak mau bahas, harus nunggu 3 hari itu dulu, nah itu buat orang yang suka (diselesain saat itu juga) jadi gelisah," ujarnya.

Menariknya, Acha mengakui bahwa ia dan Vicky Kharisma tidak pernah terlibat dalam pertengkaran hebat. 

Namun, justru ketiadaan pertengkaran itu yang menjadi masalah karena dipicu oleh buruknya komunikasi.

"Jadi komunikasi itu kurang malah menurut aku, gak pernah ribut, jadinya silent treatment," pungkas Acha.

Pernyataan Acha Septriasa yang blak-blakan namun tetap menghormati mantan suami ini menuai banyak pujian dari warganet. 

Sikap dewasa Acha yang tidak menyudutkan salah satu pihak dianggap sebagai teladan dalam menghadapi sebuah perpisahan.

(TribunTrends.com/Grid.ID)