Ambisi Baby Niken, Ingin S3 hingga Incar Jabatan Tinggi Ini di Pemerintahan, "Kalau Bisa Ya Boleh"

“Aku merasa aku ada passion di situ, terutama kaum perempuan ya, karena aku pengin fokusnya tuh di perempuan dan anak sebenarnya,” ungkapnya.

Meski ambisinya begitu tinggi, Baby Niken tetap berusaha realistis. Saat ini ia masih ingin fokus pada dunia hiburan yang telah membesarkan namanya, sambil menyiapkan diri untuk kuliah S3.

“Ya kalau sekarang entertain dulu, aku lagi sibuk syuting-syuting saja dulu sambil persiapan kuliah untuk S3-nya.

Sama mungkin aku mau ada plan tuh pengin Ramadan tuh pengin bikin lagu sendiri,” ucapnya.

Langkah Baby Niken ini menuai banyak pujian karena menunjukkan bahwa seorang publik figur bisa memiliki visi besar di luar dunia hiburan.

Semangatnya untuk terus belajar dan berkontribusi bagi masyarakat menjadi bukti bahwa kecerdasan dan kepedulian sosial bisa berjalan beriringan dengan karier di dunia entertainment.

Perjalanan Karier Baby Niken, Pernah Digaet Ahmad Dhani

Baby Niken memulai langkahnya di dunia hiburan sebagai seorang model sebelum namanya dilirik oleh Ahmad Dhani dan bergabung dengan Republik Cinta Management pada tahun 2010. 

Karirnya di dunia tarik suaranya dimulai ketika merilis singel perdana berjudul 'Kamu Bisa, Aku Tak Bisa' pada 2011, karya Dewiq di bawah label Nagaswara. 

Dua tahun kemudian, Niken dipercaya Ahmad Dhani untuk mengisi formasi baru grup Dewi Dewi bersama dua finalis X Factor Indonesia musim pertama. 

Di dunia seni peran, ia terus menambah portofolionya lewat berbagai judul sinetron, mulai dari Kun Fayakun (2018), Pengantin Dini (2019), Putri untuk Pangeran (2020), hingga Jodoh Wasiat Bapak Babak 2 (2021). 

Niken juga membintangi beberapa film seperti Ada Mertua di Rumahku (2022) dan Hidayah (2023).

Pada 2024, ia kembali mengeksplorasi dunia akting melalui serial web Sukma Bersama Arumi, menegaskan eksistensinya sebagai artis serba bisa yang tak pernah berhenti berkembang.

(TribunTrends.com/Tribunnews.com)