Akibatnya, kolom komentar di media sosialnya sempat ia nonaktifkan untuk meredam gelombang protes.
Kini, dengan sikap terbuka dan kebijakan konkret, Nafa menyatakan bahwa ia memilih untuk mendengar aspirasi rakyat dan bergerak nyata.
Tetap Komitmen Jalankan Fungsi Legislasi untuk Semua Rakyat Indonesia
Meski seluruh gaji dan tunjangannya dialokasikan ke warga dapil, Nafa menegaskan bahwa tanggung jawabnya sebagai anggota legislatif tetap bersifat nasional.
Ia mengingatkan bahwa keberadaannya di DPR bukan hanya untuk Dapil 6, tetapi juga membawa suara seluruh rakyat Indonesia.
“DPR RI itu ada 580 anggota yang mewakili 38 provinsi. Saya dipilih lewat Dapil 6 Jawa Tengah, jadi wajar kalau manfaat langsung seperti gaji & tunjangan saya prioritaskan untuk warga dapil.
Tapi di Senayan, tugas saya tetap untuk seluruh rakyat Indonesia,” tulisnya.
Saat ini, Nafa bertugas di Komisi IX DPR RI, yang memiliki lingkup kerja mencakup sektor kesehatan, ketenagakerjaan, dan perlindungan pekerja migran.
Ia menyatakan komitmennya untuk mengawasi program-program penting seperti layanan BPJS Kesehatan, agar rakyat mendapat akses layanan yang lebih mudah dan adil.
“Misalnya di BPJS Kesehatan, saya ikut mengawasi supaya rakyat bisa dapat layanan yang lebih mudah, transparan, dan adil,” tuturnya.
(TribunTrends.com/ Kompas.com/ Disempurnakan dengan bantuan AI)