TRIBUNTRENDS.COM - Pelaksanaan seleksi penerimaan calon praja atau mahasiswa baru sekolah kedinasan 2025 kini tengah berlangsung di berbagai instansi.
Masing-masing sekolah kedinasan memiliki jadwal seleksi yang berbeda, menyesuaikan dengan ketentuan dan formasi yang tersedia.
Salah satu yang mendapat perhatian publik adalah Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).
Kampus pencetak calon pemimpin birokrasi ini baru saja mengumumkan adanya perubahan jadwal seleksi penerimaan praja 2025.
Baca juga: Beda dari CPNS, Ini Tahapan Seleksi Sekolah Kedinasan 2025 Setelah SKD, Bukan SKB
Kuota dan Tahapan Seleksi IPDN 2025
Tahun ini, IPDN membuka 1.061 formasi untuk lulusan SMA/MA sederajat. Proses seleksi dilakukan secara bertahap, mulai dari pendaftaran hingga penentuan kelulusan akhir.
Namun, tidak semua tahapan berlangsung serentak dengan sekolah kedinasan lain, melainkan mengikuti mekanisme IPDN sendiri.
Mengutip pengumuman resmi dari @humasipdn.id, berikut jadwal terbaru yang wajib diperhatikan peserta:
- Pendaftaran: 29 Juni – 18 Juli 2025
- Verifikasi dokumen administrasi: 29 Juni – 21 Juli 2025
- Pengumuman hasil verifikasi administrasi: 22 Juli 2025
- Pembayaran PNBP SKD: 28 Juli – 1 Agustus 2025
- Pencetakan kartu ujian: 29 Juli – 1 Agustus 2025
- Pengumuman daftar peserta SKD: 5 – 10 Agustus 2025
- Pelaksanaan SKD: 11 – 21 Agustus 2025
- Pengumuman hasil SKD: 25 Agustus 2025
- Tes kesehatan tahap 1: 27 Agustus 2025
- Pengumuman hasil kesehatan tahap 1: 29 Agustus 2025
- Gladi jaringan & tes psikologi, integritas, dan kejujuran: 1 – 2 September 2025
- Pengumuman hasil tes psikologi, integritas, dan kejujuran: 4 September 2025
- Verifikasi faktual dokumen administrasi: 9 – 11 September 2025
- Tes kesehatan tahap 2: 9 – 11 September 2025
- Tes kesamaptaan & pemeriksaan penampilan: 9 – 11 September 2025
- Pengumuman kelulusan akhir SPCP IPDN: 16 September 2025
- Registrasi calon praja: 23 – 24 September 2025
Pentingnya Memperhatikan Perubahan Jadwal
Perubahan jadwal ini dinilai krusial karena setiap tahapan menentukan kelulusan peserta pada seleksi berikutnya.
Kesalahan atau kelalaian dalam mengikuti jadwal bisa berakibat fatal, seperti gugur secara administratif.
Oleh karena itu, pihak IPDN menekankan agar peserta selalu memperbarui informasi melalui kanal resmi, termasuk website dan media sosial resmi lembaga.
Baca juga: SKD Sekolah Kedinasan IPDN 2025 Masih Berlangsung, Simak 6 Hal yang Harus Diperhatikan sebelum Tes
Seleksi Ketat untuk Mencetak Praja Berkualitas
Seleksi penerimaan IPDN dikenal cukup ketat karena calon praja nantinya akan diproyeksikan menjadi aparatur pemerintahan yang berintegritas.
Selain tes akademik, peserta juga wajib melalui pemeriksaan kesehatan, tes psikologi, integritas, kejujuran, hingga kesamaptaan jasmani.
Dengan berbagai tahapan tersebut, IPDN berharap dapat menjaring calon-calon pemimpin birokrasi yang cerdas, sehat, dan berkarakter.
Catatan untuk peserta: Pastikan semua dokumen dan persiapan fisik maupun mental dilakukan sejak awal agar tidak terhambat di tahapan-tahapan seleksi.
***
(TribunTrends/Jonisetiawan)