Jawaban: D

3. Guru BK membutuhkan penambahan ruang konseling individual karena ruang yang ada kadangkala kurang. pengadaan ruang biblio konseling karena banyak siswa malu konseling individual, penambahan ruang konseling kelompok karena baru tersedia 2 ruang, penambahan 6 kursi rileksasi yang modelnya sudah tertinggal jaman. Jika dana hanya cukup untuk satu kebutuhan, prioritas akan diberikan untuk

A. Penambahan ruang konseling individual
B. Penambahan ruang konseling kelompok
C. Penambahan kursi rileksasi baru

Jawaban: A

4. Dalam kegiatan bimbingan klasikal, guru BK sering kali menghadapi banyak siswa yang sangat pasif. Kemudian, guru BK ini membuat rangkaian aktifitas bimbingan klasikal dengan suatu permainan kreatif. Strategi guru BK ini akan efektif karena pertama-tama akan berkaitan dengan

A. Kemandirian siswa dalam pengambilan keputusan
B. Keterbukaan menerima dan memberi informasi
C. Keaktifan siswa dalam menyelesaikan masalah
D. Keahlian konselor dalam pelayanan bimbingan dan konseling

Jawaban: C

5. Untuk merancang diskusi kelompok dalam bimbingan kelompok, konselor seharusnya memperhatikan tujuan diskusi kelompok yaitu

A. Mempersiapkan anggota kelompok untuk duduk di tempat masing-masing
B. Memperkenalkan antar anggota kelompok dengan menyebutkan identitas anggota
C. Mempersiapkan ruang diskusi yang lengkap kursi dan sarana yang lain
D. Memberikan kesempatan setiap peserta untuk mengambil pelajaran dari pengalaman teman lain dalam mencari jalan keluar suatu masalah

Jawaban: D

6. Kondisi eksternal yang dioptimalkan oleh guru BK untuk keberhasilan pemberian bimbingan kelompok dengan topik "membangun kerja sama pada siswa-siswa yang kurang mampu bekerja sama dalam bentuk outbond, kondisi yang paling memungkinkan adalah

A. Penggunaan metode bimbingan yang memuat dinamika kelompok
B. Kelengkapan komponen-komponen satuan pelayanan bimbingan yang disusun guru BK
C. Kesesuaian antara media dengan topik bimbingan
D. Penataan ruang kelas yang nyaman dan aman

Jawaban: A

7. Oleh karena sekolah mengutamakan jadwal mata pelajaran, maka tidak ada jadwal khusus untuk layanan bimbingan dan konseling di kelas.

Kemudian guru Bk menyusun program konseling untuk siswa-siswa yang memiliki masalah serius.