Ternyata, langkah kecil itu membawa hasil besar. Begitu kain peninggalan sang ibu ditempelkan ke tubuh mungil Raffa dan Raffi, tangisan mereka perlahan mereda.
Aroma dan sentuhan kain itu seolah menghadirkan kembali pelukan ibunya yang penuh kasih.
“Terus kalau orang dulu kan bilang ‘mana pakaian emaknya? Tempelin, tuh,’ gitu. Pas ditempelin (baju Mpok Alpa), bener berhenti nangis,” tutur Ajie lirih.
Momen ini menyadarkan banyak orang bahwa ikatan batin seorang ibu dengan anaknya begitu kuat, bahkan ketika sang ibu sudah tak lagi ada di dunia.
Baca juga: Anak Kembar Rewel Usai Ditinggal Mpok Alpa, Ajie Darmaji Ungkap Cara Menenangkan: Berhenti Nangis
Kondisi Kesehatan Kian Memprihatinkan
Namun cobaan keluarga itu tidak berhenti di situ. Tangisan yang terus-menerus ternyata juga diiringi dengan menurunnya kondisi kesehatan kedua bayi.
Tubuh mungil mereka mulai melemah dan memperlihatkan tanda-tanda sakit.
“Diare ternyata, sekarang lagi dibawa ke rumah sakit (sama keluarga),” ungkap Ajie.
Kesedihan yang menimpa Ajie pun semakin menumpuk. Di tengah kehilangan pasangan hidup, ia juga harus menghadapi kenyataan berat: merawat empat anak seorang diri.
Sebuah tugas yang tentu tidak mudah bagi seorang ayah yang selama ini terbiasa berbagi peran dengan sang istri.
Kini, Ajie harus menguatkan hati, menjaga buah hati dengan penuh kesabaran, meski rasa pilu terus menghantui karena sosok yang dicintainya sudah pergi untuk selamanya.
Empat Anak Kini Kehilangan Sosok Ibu
Kepergian Mpok Alpa meninggalkan duka bagi keempat anaknya. Anak sulungnya, Sherly, kini beranjak remaja dan berusaha menguatkan diri.
Anak kedua, Alfatih, masih berusia sembilan tahun, berada di usia yang sangat membutuhkan bimbingan seorang ibu.
Sedangkan Raffa dan Raffi, si kembar, bahkan belum sempat merasakan kasih sayang seorang ibu secara utuh.
Ajie tak mampu membendung air matanya ketika menceritakan kondisi anak-anaknya yang kini tumbuh tanpa belaian seorang ibu.
“Hati yang gak tega gitu ya. Ya Allah, masih kecil emaknya sudah gak ada,” ucapnya dengan suara bergetar.