Penerapan pembelajaran berdiferensiasi di kelas melibatkan beberapa langkah penting, yaitu:
Pertama, pemetaan kebutuhan belajar siswa berdasarkan kesiapan minat, dan profil belajar dilakukan melalui observasi dan interaksi.
Kedua, hasil dari pemetaan ini menjadi dasar dalam merancang pembelajaran yang fleksibel dan sesuai dengan kebutuhan setiap siswa. Termasuk memberikan variasi dalam konten, proses, dan produk pembelajaran. Lingkungan belajar yang inklusif juga diciptakan untuk mendukung siswa dengan kebutuhan khusus.
Ketiga, evaluasi dan refleksi secara berkala dilakukan untuk memastikan strategi pembelajaran berdiferensiasi berjalan efektif. Penyesuaian dilakukan bila diperlukan agar pembelajaran tetap relevan dan memaksimalkan potensi setiap siswa.
(TribunTrends.com/Tribunnews.com/M Alvian Fakka/Disempurnakan dengan bantuan AI)