Billy Syahputra pun turun ke liang lahat, membantu langsung proses pemakaman. Keikutsertaannya menjadi simbol penghormatan terakhir bagi sosok sahabat yang telah menorehkan banyak tawa dalam kehidupannya.
Baca juga: Suasana Prosesi Pemakaman Mpok Alpa di TPU Wakaf Kujaran Jaksel, Tangis Sahabat Mengiringi
Tiga Tahun Perjuangan Sunyi Melawan Kanker
Mpok Alpa menghembuskan napas terakhir pada pukul 08.31 WIB di Rumah Sakit Dharmais, Jakarta Barat. Ia meninggal dunia setelah berjuang selama tiga tahun melawan kanker payudara. Selama masa sakitnya, ia memilih untuk tidak banyak berbagi kepada publik, menunjukkan ketegaran luar biasa yang jarang diketahui oleh banyak orang.
Di balik sosok jenaka yang kerap mengundang tawa penonton, tersimpan seorang perempuan tangguh yang berjuang dalam diam. Ia tetap aktif bekerja, tampil di layar televisi, dan menjalani peran sebagai istri serta ibu dari empat orang anak.
Keluarga Kecil yang Ditinggalkan
Kepergian Mpok Alpa meninggalkan duka mendalam bagi suami tercinta, Ajie Darmaji, serta keempat buah hati mereka. Anak sulungnya, Sherly, telah beranjak remaja. Putra keduanya, Alfatih, masih duduk di bangku sekolah dasar, sementara dua anak bungsu, si kembar Raffi Ahmad Darmadina dan Raffa Ahmad Darmadina, baru lahir pada Oktober 2024.
Kini, keempat anak itu harus tumbuh tanpa pelukan dan bimbingan seorang ibu. Kehilangan sosok paling sentral dalam keluarga menjadi tantangan besar yang harus mereka hadapi bersama sang ayah. Namun, kenangan tentang kasih sayang dan perjuangan sang ibu akan selalu menjadi cahaya dalam perjalanan hidup mereka ke depan.
(TribunTrends.com/ Tribunnews.com/ Fauzi Nur Alamsyah/ Disempurnakan dengan bantuan AI)