TRIBUNTRENDS.COM - Beberapa waktu sebelum berpulang, komedian dan presenter Nina Carolina, atau lebih dikenal sebagai Mpok Alpa, sempat membagikan momen mengharukan melalui akun Instagram pribadinya.
Dalam unggahan tersebut, ia menampilkan foto anak kembarnya dan menyampaikan harapan besar yang belum sempat terwujud.
“Lagu ini mewakili hati mama untuk kamu nak, mama mau liat kamu tumbuh besar dan sukses jadilah pribadi yg baik untuk masa depan kamu,” ujar Mpok Alpa, 30 Mei 2025.
Ungkapan itu menunjukkan betapa besar cintanya kepada anak-anaknya. Namun, takdir berkata lain, keinginan itu harus terhenti karena Mpok Alpa telah berpulang ke pangkuan Ilahi, meninggalkan dua buah hati yang masih kecil.
Baca juga: Mpok Alpa Berikan ASI Eksklusif untuk 2 Bayi Kembarnya Meski Idap Kanker Payudara: Ada Triknya!
Kabar Duka Disampaikan di Siaran Langsung
Berita kepergian Mpok Alpa disampaikan langsung oleh Raffi Ahmad dan Irfan Hakim dalam siaran langsung program For Your Pagi (FYP) di Trans7, Jumat (15/8/2025) pagi.
Dalam suasana penuh duka, Irfan Hakim tak kuasa menahan tangis saat menyampaikan kabar kehilangan tersebut.
“Telah berpulang sahabat kita Mpok Alpa,” ujar Irfan Hakim.
Rahasia Kanker yang Disimpan Rapat
Dalam siaran tersebut, Irfan Hakim mengungkapkan bahwa Mpok Alpa telah mengidap kanker sejak beberapa bulan lalu.
Hal ini sebelumnya tidak diketahui publik karena permintaan pribadi dari almarhumah agar penyakitnya tidak diumbar ke khalayak.
“Sebenarnya Mpok Alpa sakit cancer dari beberapa bulan lalu,” tutur Irfan Hakim, dikutip dari Grid.id.
“Memang gak bisa kita sebarluaskan, memang gak pengen kita bilang,” ujar Raffi Ahmad.
Menurut Irfan dan Raffi, mereka sebenarnya sudah mengetahui kondisi Mpok Alpa, namun memilih untuk merahasiakannya demi menjaga keinginan sang sahabat yang ingin tetap tampil ceria di depan publik.
Perjuangan di Tengah Kehamilan dan Kemoterapi
Kondisi Mpok Alpa semakin kompleks ketika ia harus menjalani perawatan kanker di saat tengah mengandung anak kembar.
Meski dalam kondisi hamil, ia tetap menjalani pengobatan semampunya. Namun, keterbatasan dalam proses medis membuat penanganan tak bisa dilakukan secara maksimal.
“Dalam kondisi hamil Mpok Alpa mengeluh sakit, diperiksa terkena sakit parah, pengobatan dilakukan sejak hamil,” ujar Irfan Hakim