“Hanya disiplin saja, karena dia keluar tanpa izin kan ke Palu,” katanya tegas.
Baca juga: Pernikahan Batal, Bripda Farhan Diduga Kabur karena Faktor Mental, Calon Istri Tuntut Proses Hukum
Kecewanya Sukmawati dan Keluarga
Sukmawati dan keluarga dibuat terpukul bukan hanya karena batalnya acara, namun juga cara tanpa penjelasan itu datang tiba-tiba.
H-2, mereka berjalan menyebar undangan bersama.
H-1, Farhan bahkan sempat menjemput pakaian adat.
Tapi Sabtu datang, dan ia tidak.
Ponselnya mati. Ketika tersambung, ia bilang sedang di rumah.
Hal itu membingungkan, apalagi kakak Farhan bertanya lokasi yang sama.
Pesan terakhir dari Sukmawati, memohon agar Farhan pulang dan menenangkan ortu, tak pernah terbalas.
Kecewa dan malu membuncah. Ratusan undangan tertempel di rumah, namun yang hadir hanya kesunyian.
Lalu, Selasa (11/8/2025), Sukmawati bersama keluarga, termasuk Zainudin Husain, melaporkan kasus ini ke SPKT dan Propam Polda Gorontalo, berharap hukum dapat memberi efek jera.
(TribunTrends.com/ Tribungorontalo.com/ Disempurnakan dengan bantuan AI)