TRIBUNTRENDS.COM - Bagi Ibu dan Bapak Guru yang sedang mengikuti Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) tahun 2025 melalui Platform Ruang GTK, pembelajaran tidak hanya sebatas teori, tetapi juga menyentuh filosofi mendalam tentang tujuan pendidikan.
Salah satu materi penting yang menjadi fokus adalah Modul 3, yaitu Filosofi Pendidikan dan Pendidikan Nilai (FPPN).
Modul ini mengajak para guru untuk menggali pemikiran-pemikiran mendasar tentang pendidikan, termasuk bagaimana nilai-nilai kebangsaan seperti Pancasila dijadikan landasan filosofis dalam proses pembelajaran.
Materi ini dikemas dalam bentuk yang interaktif, salah satunya melalui infografis yang mendorong peserta untuk menelaah lebih dalam.
Sebagai referensi pembelajaran, tersedia soal dan kunci jawaban yang dapat membantu peserta memahami keterkaitan antara Pancasila sebagai landasan filosofi pendidikan di Indonesia.
Kunci jawaban ini bukan hanya sebagai alat bantu, tetapi juga sebagai bahan refleksi untuk memperkuat pemahaman terhadap isi modul.
Baca juga: Pendidikan Among yang Diterapkan Oleh Ki Hadjar Dewantara di Taman Siswa! JAWABAN Modul 3 PPG 2025
Inilah referensi jawaban soal Cerita Reflektif Modul 3 FPPN Topik 1 Subtema 3 PPG 2025 di Ruang GTK yang dilansir dari kanal Youtube.
Materi: Modul 3 FPPN Topik 1 Subtema 3
Latihan Pemahaman
1. Apa makna filsafat pendidikan yang berbasis pada Pancasila?
A. Pendidikan Pancasila menjadi fondasi bagi pengembangan pendidikan nasional
B. Arah dan tujuan pendidikan nasional harus selaras dengan nilai-nilai pancasila
C. Nilai-nilai pancasila harus diajarkan kepada semua peserta didik
D. Pendidikan nasional adalah pendidikan yang bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai pancasila
E. Ketaatan pada pancasila menjadi tolak ukur kesuksesan belajar
Jawaban: B. Arah dan tujuan pendidikan nasional harus selaras dengan nilai-nilai pancasila
Baca juga: Jawaban Modul 3 PPG: Mengapa Pendidikan Nilai Menjadi Aspek Penting dalam Sistem Pendidikan Saat Ini
2. Pendidikan Budi Pekerti harus selaras dengan nilai-nilai pancasila. Bagaimana Ki Hadjar Dewantara menjelaskan tentang budi pekerti?