TRIBUNTRENDS.COM, KLATEN - Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo bersama Wakil Bupati Benny Indra Ardhianto melanjutkan program Sambung Rasa, Selasa (12/8/2025).
Kegiatan sebagai sarana dialog langsung antara pemerintah daerah dan masyarakat itu digelar di Gedung Serbaguna Desa Kwaren, Kecamatan Ngawen.
Selain bertatap muka, Pemkab Klaten juga menghadirkan berbagai layanan publik, seperti perpustakaan keliling, administrasi kependudukan, hingga pemeriksaan kesehatan.
Bantuan sosial turut diserahkan secara simbolis kepada puluhan warga setempat.
Bupati Hamenang mengatakan, agenda Sambung Rasa di Desa Kwaren sempat tertunda akibat padatnya kegiatan pada Juli lalu.
“Agenda hari ini kita melanjutkan kegiatan Sambung Rasa bersama Mas Wakil dan Pemerintah Daerah Kabupaten Klaten. Ini desa kedua, kami datang ke Desa Kwaren,” ujarnya.
Dalam pertemuan, warga menyampaikan beragam aspirasi.
Beberapa di antaranya terkait perbaikan jalur menuju tol yang rawan banjir saat musim hujan, pelebaran jembatan antar desa, hingga penanganan hama tikus di area persawahan.
Baca juga: Bupati Klaten Hamenang Ingatkan Generasi Muda Hadapi Era AI dan Budaya Asing
“Ada keluhan jalur menuju tol. Kalau tidak diperbaiki, saat hujan saluran irigasi meluap dan banjir ke pemukiman,” jelasnya. Keluhan tersebut langsung ditanggapi oleh Kepala DPUPR dan akan dikoordinasikan dengan provinsi.
Untuk masalah hama tikus, Hamenang memaparkan beberapa langkah penanganan, mulai dari gropyokan tikus, bantuan rumah burung hantu (rubuha), hingga pelatihan pengolahan sawah agar bebas hama.
“Gerakan pertama kita jelas, gropyokan (pembasmian hama) tikus kita lakukan. Selain itu akan ada bantuan rubuha dan pelatihan,” tuturnya.
Ia menegaskan, Sambung Rasa membuat pemerintah lebih dekat dengan masyarakat dan mampu menindaklanjuti aspirasi secara cepat.
“Jika memungkinkan, ada beberapa yang langsung bisa kita eksekusi,” tegasnya. (TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo)