4. Melaksanakan Kegiatan
1) Terapkan siklus experiential learning dalam kelas nyata:
Guru memulai dengan pengalaman konkret seperti eksperimen atau aktivitas praktis.
Kemudian, memfasilitasi sesi refleksi dengan mengajukan pertanyaan seperti:
- “Apa yang terjadi selama kegiatan ini?”
- “Apa yang dapat kita pelajari dari hasil tersebut?”
2) Selanjutnya, kegiatan pengembangan konsep untuk merumuskan ide berdasar hasil refleksi.
3) Akhirnya, menguji konsep baru tersebut dalam situasi berbeda melalui eksperimen aktif.
5. Refleksi dan Evaluasi
Setelah pembelajaran selesai, guru dapat bersama-sama berdiskusi:
Apa yang berhasil dan tidak berhasil?
Bagaimana kegiatan dapat disesuaikan untuk masa depan?
Gunakan analisis ini untuk memperbaiki modul pembelajaran berdasarkan pengalaman.
Tips Kolaborasi Guru
Komunikasi Terbuka: Guru harus berbagi ide, strategi, dan feedback secara aktif.
Profesionalisme: Hormati gaya mengajar masing-masing guru dan manfaatkan keahlian unik mereka.
Penggunaan Teknologi: Gunakan alat seperti Google Docs atau platform pendidikan untuk memfasilitasi perencanaan kolaboratif.
(TribunTrends.com/Tribun Network)