Terdeteksi di beberapa daerah.

Nah pas posisinya di Ngemplak itu langsung kita datangi," ungkap Gery.

Saat didatangi ke lokasi, ia tidak bertemu langsung dengan mahasiswi itu, melainkan dengan nenek dan adiknya.

Keduanya membantah memiliki atau mengetahui keberadaan iPhone tersebut.

iPhone Sudah Dikembalikan, Biaya Sewa Belum Dibayar

Meski iPhone akhirnya bisa diambil kembali, uang sewa yang seharusnya dibayarkan belum juga diterima.

Menurut Gery, total tunggakan sewa mencapai sekitar Rp 7 juta selama dua bulan.

"Dia itu sewa iPhone sudah 2 bulan. Makanya kita ambil.

Selain tidak mengembalikan, dia juga belum bayar.

Kalau dua bulan ya kurang lebih Rp 7 jutaan," jelasnya.

"Alasannya besok-besok," imbuhnya.

Hingga kini, Gery belum membuat laporan resmi ke polisi karena masih mengumpulkan bukti.

Ia juga menyebut kemungkinan masih ada korban lain dari penyewa yang sama.

"Kami sudah siapkan semua bukti dan akan melaporkan bersama teman-teman yang juga menjadi korban.

Karena kemungkinan masih ada korban lain,” ujarnya.

Baca juga: Dispersip Klaten Dorong Budaya Baca Lewat Bedah Buku Pujangga Jawa