Kabar Wilayah

Top 10 Negara yang Paling Sering Ibadah, Indonesia Kalahkan Arab Saudi, Malaysia di Posisi 4

Editor: jonisetiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ORANG BERIBADAH - Indonesia masuk top 10 negara yang paling sering beribadah, berikut persentasenya jika dibandingkan dengan negara lain. Foto diolah dari AI pada 4 Agustus 2025.

6. Bangladesh

Jumlah orang yang Beribadah Setiap Hari: 130,2 juta
Persentase Penduduk yang Berdoa Setiap Hari: 75%

7. Filipina 

Jumlah orang yang Beribadah Setiap Hari: 91,5 juta
Persentase Penduduk yang Berdoa Setiap Hari: 79%

8. Meksiko 

Jumlah orang yang Beribadah Setiap Hari: 57,6 juta
Persentase Penduduk yang Berdoa Setiap Hari: 44%

9. Turkiye 

Jumlah orang yang Beribadah Setiap Hari: 53,9 juta
Persentase Penduduk yang Berdoa Setiap Hari: 63%

10. Kenya 

Jumlah orang yang Beribadah Setiap Hari: 47,4 juta
Persentase Penduduk yang Berdoa Setiap Hari: 84%

Negara-Negara yang Paling Dianggap Religius di Dunia

Dalam survei terpisah yang dilakukan oleh U.S. News & World Report tahun 2024 bersama Wharton School dan WPP, Arab Saudi dinobatkan sebagai negara paling religius berdasarkan persepsi global.

Survei ini dilakukan terhadap lebih dari 17.000 responden internasional, yang menilai negara berdasarkan karakteristik seperti "religius," "tradisional," dan "berbasis nilai budaya."

Berikut 10 besar negara yang dianggap paling religius oleh dunia:

  1. Arab Saudi
  2. Israel
  3. Iran
  4. India
  5. Uni Emirat Arab
  6. Mesir
  7. Qatar
  8. Yordania
  9. Turki
  10. Oman

Sementara itu, Indonesia berada di posisi ke-12 dalam kategori ini, menunjukkan pengakuan global terhadap karakter religius masyarakatnya, meski belum masuk 10 besar dalam persepsi internasional.

Data dari Pew Research Center dan U.S. News menunjukkan bahwa praktik ibadah masih menjadi aspek vital dalam kehidupan masyarakat di berbagai negara, terutama di kawasan Asia, Afrika, dan Amerika Latin.

Indonesia, dengan persentase penduduk yang sangat tinggi dalam menjalankan ibadah harian, menjadi bukti nyata bahwa spiritualitas tetap hidup dan kuat di tengah arus modernisasi global.

***

(TribunTrends/Tribunnews)