TRIBUNTRENDS.COM - Musim panas yang menyengat di Tiongkok telah melahirkan tren tak biasa namun inovatif, tidur sambil memeluk melon musim dingin raksasa.
Cara ini dipercaya mampu mengusir panas, bahkan dianggap lebih efektif daripada menggunakan AC.
Fenomena ini menjadi viral di berbagai platform media sosial Tiongkok.
Hanya dalam satu platform saja, topik bertajuk “tidur dengan labu musim dingin lebih sejuk daripada menggunakan AC” telah ditonton hingga 4,4 juta kali.
Tak sedikit warganet membagikan foto diri mereka yang tertidur lelap sambil mendekap erat sayuran berukuran sebesar balita ini.
Tren ini diyakini dipopulerkan oleh seorang warga bernama Longma, yang tinggal di Tianjin, wilayah utara Tiongkok.
Ia membeli melon musim dingin seberat 14 kilogram dari pasar lokal, setelah anaknya mengeluh tidak bisa tidur akibat cuaca panas.
Longma memilih untuk tidak menggunakan pendingin ruangan demi menghindari masuk angin, dan justru menemukan solusi alami yang dianggapnya sebagai “metode kuno” yang efektif, memeluk melon musim dingin saat tidur.
Setiap hari, ia memeriksa kondisi sayuran itu dengan menepuk-nepuk permukaannya secara lembut.
Hingga hari ke-26, melon tersebut masih dalam kondisi prima.
“Melon yang saya gunakan tetap segar,” ujarnya.
Dari provinsi Anhui di Tiongkok timur, seorang pengguna lainnya mengaku sempat merasa bodoh membeli melon seberat 21 kilogram.
Namun perasaan itu berubah menjadi kekaguman saat ia membuktikan sendiri khasiat pendinginannya.
Ia juga membagikan tips, membiarkan lilin alami yang menempel pada kulit melon ternyata membantu menjaga kesegarannya lebih lama.
Tak hanya orang dewasa, anak-anak dan bahkan hewan peliharaan juga ikut menikmati manfaat sayuran ini.