TRIBUNTRENDS.COM - Panduan Lengkap Kunci Jawaban Post Test PPG 2025 Modul FPPN 1, 2, dan 3: Filosofi Pendidikan dan Pendidikan Nilai
Bagi Bapak dan Ibu guru yang saat ini mengikuti Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) tahun 2025 melalui platform Ruang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK), berikut ini kami sajikan ringkasan kunci jawaban Post Test untuk Modul FPPN 1, 2, dan 3 yang membahas tentang Filosofi Pendidikan dan Pendidikan Nilai.
Post Test pada ketiga modul ini berjumlah 15 soal yang dirancang untuk mengukur pemahaman peserta terhadap konsep-konsep mendalam dalam dunia pendidikan, khususnya yang berkaitan dengan nilai-nilai dasar dan filsafat pendidikan.
Jika Bapak/Ibu mengalami kendala atau kesulitan dalam menjawab soal-soal tersebut, kunci jawaban yang kami sediakan ini dapat dijadikan bahan acuan atau referensi dalam proses belajar dan menjawab dengan lebih percaya diri. Harap digunakan secara bijak untuk mendukung pemahaman materi, bukan sekadar menyalin jawaban.
Baca juga: JAWABAN: Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 13. Tabel 1.4 Perbandingan Informasi LHO, Teks Eksplanasi
Selengkapnya, berikut kunci jawaban Post Test dalam PPG 2025 Modul FPPN 1, 2, 3 Filosofi Pendidikan dan Pendidikan Nilai.
Kunci Jawaban Post Test PPG 2025 - FPPN 1
1. Rivael adalah siswa pindahan dari luar negeri yang baru saja bergabung di kelas Anda. Ia dikenal cerdas dan memiliki potensi akademik yang baik, namun sedang mengalami kesulitan beradaptasi. Ia merasa kewalahan dengan banyaknya materi pelajaran yang berbeda dari negara asalnya. Hal ini menyebabkan la enggan mengerjakan tugas di beberapa mata pelajaran. Anda telah mencoba mendorongnya untuk menyesuaikan diri dengan sistem belajar di sekolah ini, namun la menunjukkan resistensi dan tampak tidak termotivasi. Sebagai guru, bagaimana cara menyikapi kondisi ini?
Kunci Jawaban: Mengajak Rivael berdiskusi secara pribadi untuk memahami kesulitan yang la hadapi dan mencari solusi bersama.
2. Saat mengawasi ujian, Bu Ani melihat beberapa siswa saling menyontek. Bu Ani telah memberikan peringatan secara lisan agar mereka mengerjakan soal secara jujur dan mandiri. Hingga ujian berakhir, para siswa telah berhenti menyontek. Namun di ujian berikutnya, Bu Ani kembali melihat mereka mengulanginya secara diam-diam. Bu Ani ingin memberikan teguran yang lebih tegas atau pun sanksi secara langsung. Akan tetapi Bu Ani khawatir hal ini dapat menimbulkan rasa malu dan menurunkan motivasi siswa dalam bersekolah. Jika Anda adalah Bu Ani, tindakan apa yang akan Anda lakukan?
Kunci Jawaban: Memberikan beberapa sesi bimbingan agar siswa-siswa yang menyontek dapat meninggalkan perilaku buruk tersebut dan dapat berperilaku jujur.
3. Dalam pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN) kelas 2 SD, Anda sebagai guru meminta siswa menuliskan contoh-contoh yang benar dan juga contoh-contoh yang salah dalam mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila. Saat berdiskusi, Anda terkejut karena sebagian besar siswa justru menuliskan contoh perilaku yang sebenarnya tidak sesuai dengan nilai Pancasila, tetapi mereka anggap biasa dan benar, seperti. Seperti, membiarkan sampah menumpuk karena merasa itu tanggung jawab petugas kebersihan, mengabaikan antrean karena hal yang sering dilakukan orang tuanya, meminta hadiah dulu sebelum membantu orang tua, dan sebagainya. Anda mencoba untuk meluruskan jawaban-jawaban siswa, namun penyampaian Anda sulit untuk dipahami siswa karena bertentangan dengan kejadian di lingkungan siswa. Dengan situasi ini, tindakan apa yang akan Anda lakukan?
Kunci Jawaban: Mengajak siswa untuk melakukan refleksi diri terkait nilai- nilai Pancasila yang seharusnya diterapkan dan menganalisis alasan ketidaksesuaian dengan lingkungan mereka.
4. Bu Mika, seorang guru kelas 5 SD, beberapa kali menyaksikan Ina melakukan kekerasan fisik terhadap teman-teman sekelasnya, seperti mendorong, menjambak, dan melempar barang. Ia telah sering memberikan bimbingan kepada Ina untuk tidak melakukan kekerasan fisik kepada temannya, namun Ina tetap mengulanginya terus-menerus. Bu Mika berinisiatif untuk memanggil orang tua Ina dengan harapan orang tua Ina dapat menasehatinya dan membimbing Ina untuk berubah. Sayangnya saat dipanggil, orang tua Ina menganggap Ina hanyalah anak yang aktif dan merasa Bu Mika terlalu membesar-besarkan masalah Ina. Orang tua Ina juga menjadi tidak terima dan marah dengan Bu Mika. Jika Anda adalah Bu Mika, bagaimana Anda menghadapi orang tua Ina?
Kunci Jawaban: Memberikan empati kepada orang tua Ina dan memberikan penjelasan berdasarkan bukti-bukti konkret sehingga mereka terbuka untuk mencari solusi bersama.
5. Nela adalah salah satu siswa Anda yang memiliki prestasi luar biasa di akademik. la selalu lulus di setiap ujian mata pelajaran dan sering memenangkan perlombaan. Akan tetapi, di satu semester terakhir, Nela sedang mengalami masalah keluarga dan membuat la sering membolos sekolah hingga melewatkan beberapa ujian dan tugas. Hasilnya nilai Nela mengalami penurunan yang signifikan. Nela pun memohon kepada Anda untuk memberikan kesempatan ujian susulan dan kelonggaran tenggat tugas agar la tetap menyelesaikan dan dapat memperbaiki nilainya. Anda ingin memberikan kelonggaran kepadanya, namun Anda khawatir hal ini dapat menimbulkan ketidakadilan bagi siswa lain dan mengurangi standar akademik yang sedang Anda terapkan secara konsisten. Menghadapi hal ini, apa tindakan Anda sebagai guru?
Kunci Jawaban: Memberikan ujian susulan dan kelonggaran tenggat tugas kepada Nela, dengan catatan bahwa keputusan tersebut dijalankan sesuai dengan kebijakan sekolah yang berlaku.