1. Mengedepankan musyawarah untuk mufakat: dalam mengambil keputusan profesional, guru tidak bersikap otoriter, melainkan terbuka untuk diskusi dan kesepakatan bersama.
2. Memiliki motivasi: setiap tindakan dan kelakuan guru dipandu oleh semangat dan tujuan profesional yang tinggi.
3. Menjaga harkat dan reputasi profesi: guru harus selalu bertindak secara terhormat dan mempertahankan martabat profesinya, mencerminkan standar integritas tinggi.
Ketiga poin tersebut menunjukkan komitmen guru untuk bertindak secara kolegial, bertanggung jawab, dan menjaga kredibilitas profesinya dalam setiap pelaksanaan tugas.
(TribunTrends.com/ Sripoku.com)